"Kau bisa saja biarkan aku mati kehabisan darah"
Kyuhyun mengepalkan kedua tangan dibawah meja.
"Kau yang paling ingin melenyapkanku dari dunia ini untuk selamanya, tapi kenapa disaat ada kesempatan kau malah tidak melakukannya?"
Pria dibalik dinding kaca itu hanya diam memandang dalam diam.
"Kenapa... kau menyelamatkanku saat itu?"
"Menurutmu?" SeongRyu pada akhirnya membuka suara. "Hanya kau yang paling mengerti aku"
"...."
"Kevin. Aku melihat hal yang tidak kulihat darimu di dalam dirinya. Caranya menatap seseorang sama sekali bukan caramu"
"... Awalnya kupikir ada yang salah sebab sebagai ayahnya paling tidak kau menurunkan sesuatu padanya. Sebuah ambisi yang secara tidak langsung membuatmu mampu menguasai banyak hal"
"Kau yang membuatku seperti itu" Sahut Kyuhyun geram.
"Kalau begitu kau tau apa yang kuinginkan. Tidak ada seorang pun dapat memprediksi masa depan, dan berdasarkan yang kualami atau yang telah kau alami, milik Kevin kemungkinan akan jauh dari yang bisa dibayangkan"
SeongRyu tersenyum sambil beranjak dari kursinya.
"... Lakukan dengan caramu. Aku akan menyaksikan dari jauh, apakah benar dia sanggup atau tidak"
~~~~~*~~~~~
Krak!
Gelas dingin berukuran kecil yang masih menampung seteguk minuman di tangan itu tiba tiba saja retak.
Padahal tidak ada tekanan dari jemari besarnya, padahal tidak ada niatan khusus darinya untuk menghancurkan. Lantas kenapa?
Kenapa hanya karena terlintas ingatan saat menemui seseorang di penjara, emosinya jadi meluap dan mampu memberi kerusakan kecil yang tidak dia harapkan?
Apa yang salah sampai gemuruh di dadanya tidak kian mereda? Mungkinkah yang diutarakan padanya akan benar terjadi? Tidak ada yang tau.
Di bar yang gelap dan hampir kosong oleh pengunjung itu meski menyimpan pemandangan sangat indah di malam maupun siang hari, dirinya tertunduk dan matanya terpejam kala mengeluarkan nafas panjang.
"Hah~"
Bahu lebarnya ikut bergerak tatkala melepas tudung kepala jaket yang berwarna abu abu senada dengan celana training berlambangkan sebuah brand terkenal yang menjadi satu set pakaiannya untuk pulang ke negara asal.
"I can't believe you asked to gather in a hotel that has many memories of me and my ex"
"Thought you had moved on from your ex the day you asked your wife to be your girlfriend"
"Well..."
"Are you insane?"
"Aku bercanda. Kau itu selalu serius"
"Tck"
"Anyway" Dia menepuk salah satu bahu lebar tersebut. "Long time no see, cousin! You've got a lot more cooler within this hoodie"
Kyuhyun mendengus. "Stop it, Jack"
"Berapa lama kau disini?"
"I've been here since a week ago"
"You should have told me then"
"I did"
"Yeah, you just did an hour ago" Jack melemparkan pandangan pada koper besar sepupunya. "So the suitcase is yours going back home"
![](https://img.wattpad.com/cover/170792339-288-k612197.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath Of Yearning
RomanceAkibat pertemuan tidak disengaja di gereja saat itu, Seohyun dan Kyuhyun dihadapkan pada hal yang lebih serius dimulai dari ikatan pernikahan mereka yang terusulkan secara tiba tiba oleh kedua pihak keluarga. Kyuhyun merupakan sosok misterius yang s...