"Dia benar benar menyebalkan...!"
"Taeri" Seohyun terhenti dari kegiatan melipat pakaian dan mentertawakan kekesalan sahabatnya.
"Yak! Coba bayangkan kau harus menghabiskan waktumu di negara berbeda saat musim dingin sedangkan di negaramu sendiri matahari bersinar terik sampai sampai orang orang memilih untuk minum jus orange di halaman dan mengibaskan kipas mereka"
"Tapi itu semua bukan salahnya bukan? Hanya kebetulan saja negara yang kalian kunjungi sedang musim dingin"
"Ini salahnya. Bagaimana bisa aku menikahinya? Ugh!" Taeri semakin geram. "Kami bahkan terjebak badai salju ditengah tengah melakukan seluncur"
Apa yang dikatakan memang benar terjadi, semua dapat terlihat dari layar ponsel Seohyun. Sahabatnya, Taeri, saat ini tengah mengenakan jaket sangat tebal dengan tudung kepala yang terpasang rapat, dua lapis syal di leher, juga sarung tangan. Lalu tidak terlewatkan juga gemuruh angin dan hujan salju yang kadang lewat di depan kamera.
"Aku ingin pulang!"
"Kau tau, bisa saja badainya hanya di puncak. Tadi kau bilang kalian sedang bermain seluncur bukan"
"Untuk saat ini aku terlalu marah sampai tidak bisa berpikir positif"
"Dimana suamimu? Aku tidak melihatnya disebelahmu"
"Tidak tau. Dia bisa pulang ke hotel sendiri"
"Kau meninggalkannya?"
"Tentu saja, siapa tau dia bisa merenungi kesalahannya yang sama sekali tidak mengecek keadaan negara yang akan didatangi. Kami bahkan sudah merencanakan sejak sebulan lalu"
"Mommyy!!" Kevin berlari mendatangi ibunya.
"Sayang. Kamu sudah pulang" Seohyun segera memeluk pria kecil itu lalu merapikan rambutnya. "Bagaimana tadi dengan papa? Kalian kemana saja?"
"Galden (garden). Sky... pee"
"Sky pipis di kebun? Bagaimana bisa? Apa dia minum terlalu banyak? Biasanya papa selalu menjaga asupannya setiap hari"
"Sky... baik"
"Iya, tentu saja Sky baik. Jika tidak dia tidak akan menjaga kamu kemanapun saat di rumah. Dia ksatria kamu, sayang"
Cup!
"Anak mommy bau keringat. Nanti kita mandi ya"
"Mommy"
"Iya"
"Teman Sky... nakal. Sky... malah (marah)"
"Jadi maksud kamu kalian tadi bertemu anjing liar lalu Sky bertengkar dengannya?"
Anggukan Kevin dibalas senyuman oleh sang ibu.
"Mungkin dia ingin melakukan hal tidak baik jadi Sky mencegahnya sebelum terjadi sesuatu. Papa tidak akan membiarkan Sky berkelahi jika bukan untuk hal yang baik"
"Papa... angkat Kevin"
"Papa melindungi kamu, tentu saja. Agar kamu aman tidak tersentuh apapun" Seohyun sengaja menggesekkan hidung mancung mereka yang membuat sang putra tertawa.
"Hihi, mommy"
"Lama tidak bertemu dan Kevin sudah sebesar ini. Dia semakin tampan saja"
"Ucapkan terima kasih"
"Thank... you"
"Sama sama, sayang. Kevin sudah punya kekasih?"
Meski ragu, anak itu tetap menjawab. "Yes..." Jawaban yang membuat kedua wanita itu terkikik satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath Of Yearning
RomanceAkibat pertemuan tidak disengaja di gereja saat itu, Seohyun dan Kyuhyun dihadapkan pada hal yang lebih serius dimulai dari ikatan pernikahan mereka yang terusulkan secara tiba tiba oleh kedua pihak keluarga. Kyuhyun merupakan sosok misterius yang s...