25

2.5K 201 33
                                    

Kyuhyun terpaku ditempat melihat tangis istrinya yang benar benar menyiratkan kesakitan dan kekecewaan lewat pantulan mata yang tak lagi bersinar.

Berbaliknya kedua kaki untuk beranjak darisana, tak ayal menimbulkan percikan rasa bahagia yang terpeta pada wajah JuRi.

Dirinya masih tetap memainkan peran korban seolah pria tampan yang dia harapkan masih mendengarkannya sedang pada kenyataan hal itu malah sebaliknya.

Kyuhyun diam bukan karena Ahn JuRi, melainkan karena dirinya sendiri yang dilanda kesesakkan serta kekhawatiran yang bermuara pada keinginan kuat untuk segera menyusul sang istri tanpa memperdulikan hal lain.

"Tunggu! Kau mau kemana? Kumohon jangan tinggalkan aku" JuRi memeluk pria tinggi berbau lebar itu dari belakang. "Bagaimana jika Steve kembali dan..."

"Stop fooling around"

"Nde? Akh!" Pekikan itu terjadi saat salah satu lengannya digenggam sangat kuat. "Lepaskan tanganku. Apa yang terjadi padamu?"

Kyuhyun menghela nafas berat dan alih alih berbalik, dia malah melanjutkan langkahnya.

"Sebentar! Kyuhyun, tunggu!" JuRi berlari dan berdiri di depannya.

"Tidak seharusnya aku kemari akibat termakan kata kata bodohmu"

"Bukankah itu sepadan? Kau baru saja mendengarkan bagaimana perasaanku padamu. Biar kukatakan sekali lagi, aku mencintaim..."

"Simpan omong kosong itu untukmu sendiri. Aku harus pergi"

"Tolong dengarkan aku!"

"Kau mengada ngada dan berkata seolah pernikahanku hanya main main. Aku serius dengan apa yang kujalani, dan aku sungguh sungguh dengan perasaanku padanya"

"Dia tidak mengenalmu seperti aku mengenalmu. Seohyun hanya menggunakan simpati orang lain dengan selalu bersikap lemah apalagi terhadapmu"

"... Dia terlalu egois dalam segala hal. Pekerjaannya yang sangat memakan waktu itu saja tidak dia syukuri dan malah lebih suka membuang waktu orang lain untuknya seorang diri. Dia merebut apa yang orang lain miliki"

"... Seohyun sama sekali tidak pantas untukmu. Kau salah dengan memperjuangkan orang yang hanya akan meninggalkanmu seorang diri seperti dulu. Bahkan aku yakin dia akan mati saat ayahmu tau jika kau sangat menjagany... agh!"

JuRi membulatkan mata tidak percaya terhadap cekikan tidak terduga di lehernya yang membuat tidak berdaya untuk sekedar meronta.

"K, Kyuhyun"

Kyuhyun sudah tidak lagi sama. Dibalik tatapan itu terlintas hal yang teramat mengerikan dan gelap.

"Kau... Darimana kau tau soal ayahku?"

Benar, seharusnya sejak awal dia menjaga satu permasalahan itu untuk tidak keluar dari mulutnya sendiri. JuRi telah secara tidak sengaja mengeluarkan naluri membunuh seseorang ketika dia mencampur dua hal yang tidak boleh dipertemukan.

"Aakh! Lepaskan..."

"KATAKAN!"

"Ste... ve, dia yang... memberitahuku ah!"

Dug! Kedua kakinya yang lemas menghentak lantai sebelum akhirnya terjatuh.

"Kusarankan bakar semua naskah bukumu"

DANG! Pintu kamar hotel terbanting keras.

"Aku tidak suka begini... Kyuhyun jadi membenciku. Apa yang harus kulakukan? Aaakhh!!" JuRi berteriak nyaring sambil berurai air mata tanpa seorang pun dapat mendengarnya.

Breath Of YearningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang