Seohyun mendekati putranya yang tengah asik menonton serial kartun kesukaan, dan sebab terlalu fokus maka anak laki laki itu kaget tatkala sebuah kepala berbaring ke atas pangkuan kecilnya.
"A, mommy" Kevin tersenyum lebar lalu mendaratkan kecupan di kening ibunya. Cup. Lalu kembali menaruh semua perhatian ke layar tv.
"Terima kasih, sayang. Mommy boleh tidur seperti ini disini?"
"Yes..."
Seohyun tersenyum saat putranya membiarkannya begitu saja sedangkan apa yang ditangkap oleh matanya justru Kyuhyun melintas melewati mereka dan Kevin tidak menyadari hal itu, jika iya, mungkin kartun yang ditonton saat ini akan segera ditinggalkan demi melihat sang ayah berkutat dengan semua alat olahraga di rumah.
"Mommy, cal(car)!"
"Yang mana, sayang?"
"Blue"
"Mereka sedang balapan? Bukankah itu garis finishnya?"
Animasi antar mobil yang bisa bicara layaknya manusia itu ditutup oleh adegan kemenangan yang menampilkan satu kata sebelum berganti acara.
"Win!! Mommyy"
"Pemenang biasanya dapat hadiah, karena yang blue menang maka kamu mau diapakan?" Goda Seohyun sebelum bangun untuk menciumi serta menggelitik putranya tanpa henti.
"Haha! Mommyyy!" Kevin berteriak kegelian sambil tertawa. "Haahh!"
Hap! Dan sang ibu pun berhenti dengan memeluk dan memutar posisi mereka sehingga putranya terbaring bersamanya.
"Lihat, rambut siapa yang sudah cukup panjang dan waktunya dipotong?"
Kevin tidak menyahut apalagi memberikan reaksi akan sisiran jemari ibunya di kepala sebab kini tatapannya terarah pada satu sosok besar dibalik dinding kaca tembus pandang, yang tengah mengangkat beban dengan kedua tangan sambil berbaring di atas bench.
"Papa"
"Ada apa dengan papa, sayang?"
"Papa basah"
"Itu basah karena keringat. Kamu pun juga biasanya jika bermain yang menguras tenaga jadinya berkeringat"
Seohyun memberi pengertian singkat sembari mengusap dada kecil itu merasakan detak jantung teraturnya yang begitu indah menerpa permukaan tangan.
Berbaring miring menghadap sang putra, tatapan teduhnya tak henti menunjukkan sorot penuh kasih sayang seiring senandung merdu yang biasa dilakukannya saat menidurkan Kevin di malam hari.
Namun bedanya sekarang masih pagi, dan pria kecil itu justru terus memandangi ayahnya dalam diam penuh kegemasan bagi sepasang mata yang mengamati.
Cup!
"Anak mommy tumbuhlah menjadi orang yang kuat dan hebat seperti papa ya. Mommy akan selalu ada memberikan semua yang Kevin butuhkan"
"A!" Kevin tiba tiba berbalik menyembunyikan wajah di dada ibunya kala beradu tatap dengan sang ayah.
"Sayang" Seohyun duduk membawanya ke atas pangkuan sambil menahan tawa. "Kenapa tidak mau dilihat papa? Kamu malu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath Of Yearning
RomanceAkibat pertemuan tidak disengaja di gereja saat itu, Seohyun dan Kyuhyun dihadapkan pada hal yang lebih serius dimulai dari ikatan pernikahan mereka yang terusulkan secara tiba tiba oleh kedua pihak keluarga. Kyuhyun merupakan sosok misterius yang s...