- day to wedding -
_____________________________________"Kau dari mana saja?"
Seyoung menyambut kedatangan Jung Jaehyun. Keluar tanpa seijinnya dan juga tanpa sepengetahuan orang rumah. Bukankah, itu terlihat menghawatirkan? Bagaimana kalau dia kabur? Astaga, bisa saja kan dia melarikan diri. 100 juta won dan juga rencananya akan hilang begitu saja. Hampir saja ia menyuruh Yuta untuk mencari Pria ini.
Jaehyun memandang Seyoung dingin. Ayolah, tipikal Wanita yang benar-benar seperti memperbudak. Demi Tuhan! Jaehyun, tahan amarahmu."Apakah harus mengatakannya?"
Jawab Jaehyun yang malah memberi pertanyaan balik. Seyoung tentu saja langsung mendekati Pria itu.
"Tidak-- kau hanya harus tau batasanmu."
Ditatap Seyoung seperti itu tidak membuat Jaehyun menurunkan pandangannya. Sudah dikatakan, dia itu naif. Seolah tidak takut mati saja.
"Seyoung!"
DEG
Pria ini sungguh-- baiklah, Han Seyoung kau harus mengendalikan ini. Hanya Pria ini harapanmu sekarang. Bukankah, mereka saling bergantung sekarang?
"Aku punya satu permintaan--"
Pria ini sungguh, memang dia pikir permintaannya akan dipenuhi?
"Setelah kita mempunyai anak-- dapatkah dia tetap memakai margaku? Dan aku dapat menemuinya semauku?"
Ah.. itu mudah. Dan Youngra sudah berniat untuk membuat drama ini seperti nyata.
"Tentu. Aku tidak akan melarangmu--"
Jaehyun tersenyum kecil sembari mengangguk.
Sebenarnya itu bukan masalah untuk Seyoung. Wanita itu hanya berpikir anak yang dilahirkannya kelak hanya untuk perisai dan berankas. Ya, itu saja."Aku hanya mengambil barangku."
Baiklah, kita lupakan masalah ini. Jaehyun telah kembali, itu sudah melegakan.
"Bersiaplah."
Dahi Jaehyun berjengit. Bersiap kemana?
"Ayolah-- karna ini, aku menunggumu."
Kedua belah mata Jaehyun mengerjap. Memang mau kemana lagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs (Jung Jaehyun)
Fanfiction"𝙱𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚗𝚊𝚔, 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒. 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝙹𝚊𝚎𝚑𝚢𝚞𝚗!" -Jung Jaehyun & Han Seyoung- ©️2021