Chapter 59

315 44 6
                                    

- checkmate -___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- checkmate -
___________________________

Upacara pemakaman Nam Seohwa begitu tertutup. Mungkin hanya beberapa orang saja yang terlihat sebagai yang berkepentingan.
Dan itu semua juga berlangsung singkat. Setelah mengantarkan abu ke kolumbarium, semua orang berlalu begitu saja. Jung Yoonhee juga tidak terlihat di sana, dia seperti enggan melihat abu ibunya sendiri. Entah, juga di halangi Oh Sehun.
Benar-benar opini publik ada kalanya benar. Namun, pihak kepolisian menyangkal atas pemberitaan bahwa Nam Seohwa di bunuh secara diam-diam di sel agar negara ini tenang. Setidaknya rakyat yang mengikuti berita drama keluarga genre noir dari JJ Holding tidak menyukai Nam Seohwa karna perbuatannya, sehingga rata-rata mereka malah bersyukur Wanita tua itu pada akhirnya mati. Reputasi buruk di akhir adalah harga yang di bayar. Tewas di tangan seseorang yang seharusnya melindungi juga sangat menyedihkan.
Nam Seohwa, kalau tidak ke nerakah dia tidak akan berhenti.

"Apakah terasa dingin?"

Jaehyun meletakkan lily putih di depan guci abu Nam Seohwa. Menatapnya sejenak dengan Seyoung yang berdiri dibelakang, setia menunggh Jaehyun.
Relasi yang mengenal sosok ini dulu sangatlah banyak, bahkan mereka berlomba mencari perhatian. Namun.. mereka semua malah tidak ada yang hadir di hari persemayaman terakhirnya. Sungguh memprihatinkan.

"Di kehidupan setelahnya, aku tidak ingin bertemu denganmu dan juga Ayah."

Baek Sungjin, Na Seonam, Komisaris Song dan Nam Seohwa. Apakah ini sebuah pembersihan? Siapa setelah ini? Apakah sudah selesai? Yang mengusik dan menghalangi memang berakhir seperti ini. Semuanya seperti benar-benar hilang, tidak ada penyidikan berarti. Seoalah semua yang telah tiada adalah sebuah takdir dengan kecelakaan biasa.
Eksitensi dan reputasi Jaehyun cukup mencuri perhatian di kalangan Chairman. Kematian dari Nam Seohwa dengan kaki tangannya Na Seonam cukup membuktikan kemunculan Jaehyun patut di perhitungkan. Mereka harus berhati-hati, kepak sayap dengan back-up kuat benar-benar sebuah keuntungan Jaehyun yang merupakan Putra dari Jung Yunho. Firma Hukum kuat bersama--

"Jaehyun--"

Seyoung dan Jaehyun menoleh bersamaan. Mendapati sosok Pria setengah baya-- tunggu, Seyoung tau siapa Pria ini. Namun.. Jaehyun sepertinya tidak. Well, cukup di maklumi karna Jaehyun sangat baru dengan lingkup ini.

"Choi Minho, Aku pamanmu-- Ah.. pasti Kakakmu masih belum memberitahu."

Jaehyun setidaknya menunduk sopan seketika saat mengetahui bahwa Pria tinggi bertubuh tegap ini adalah Pamannya yang entah dari mana. Setidaknya ia harus bersikap sopan.
Berbeda dengan wajah Seyoung nampak sedikit mengalami perubahan.

"Aku suami dari mendiang Bibi mu, adik Ayahmu."

Menjelaskan lebih detail agar Jaehyun mengerti.
Namun.. Seyoung lebih tau siapa dia. Beliau adalah Kepala dari Kejaksaan hukum Seoul. Choi Minho adalah pengendalinya. Dan dia adalah Suami dari-- Eyy.. Seyoung juga baru tau kalau mendiang adik Jung Yunho adalah istrinya.
See.. kau lihat seberapa kuat Jaehyun bersama ini semua. Pantas saja selama ini JJ Holding begitu tentram tanpa skandal hukum yang menjerat.
Dan segala macam pembunuh-- tunggu.. woah! Daebak.

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang