Chapter 16

852 144 7
                                    

- jealous -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- jealous -

____________________________________

Seyoung memandang datar tubuh menjulang tinggi dihadapannya, wajah yang tidak pernah dilupakan oleh Seyoung sedikitpun.
Terlebih matanya-- mata sayu yang sungguh membuat Seyoung selalu jatuh hati saat memandangnya. Song Hyunsoo, Pria yang pernah mengisi hatinya-- dan mungkin sampai sekarang juga.
Well, Seyoung tidak munafik karna memang begitu besar perasaannya pada Pria ini.
Mereka tidak sengaja bertemu kembali saat Seyoung akan membeli kopi dicafe sembari menjernihkan pikirannya.

"Youngiee.. Apa kau bahagia dengan pernikahanmu?."

Seyoung tersenyum nanar. Pembisnis mana yang tidak tau kabar pernikahan Seyoung meskipun digelar sangat tertutup, dan Song Hyunsoo ini-- katakan kau sedang mencari topik agar bisa berlama-lama dalam pertemuan ini-kan? Terus menanyakan pernikahannya seolah ingin tau bagaimana sosok Pria yang menikahi Seyoung.

"Sampai jumpa,"

Seyoung tidak ingin terlalu lama berurusan dengan Hyunsoo. Walaupun hatinya tidak sinkron, namun logika dan harga diri harus tetap memimpin.

"Tunggu--"

Hyunsoo menarik pergelangan tangan Wanita itu agar tidak enyah dari hadapannya. Ia masih ingin melihat dan berbicara panjang dengan Wanita yang masih ia cintai ini. Ia merindukan Seyoung walaupun masih terdapat tembok diantara mereka yang semakin tinggi. Harusnya memang mereka hidup dengan takdir masing-masing. Namun.. itu sungguh sulit, mereka saling mencintai dan perpisahan mereka sungguh membuat siapa saja akan merasa kasihan.

"Apa?"

"Tunggu sebentar, bisakah kita berbicara sedikit lebih lama."

Seyoung menarik lengannya dan kembali memandang Hyunsoo miris. Kenapa Pria ini sungguh keras kepala. Kenapa dia tidak menganggap Seyoung orang asing saja. Berpura-pura tidak mengenal dan saling mengabaikan.

"Aku merindukanmu. Sungguh,"

"Jangan konyol."

Balas Seyoung sarkas. Ayolah, Hyunsoo benar-benar seperti ingin mencari permasalahn baru. Cukup dengan masa lalu mereka yang buruk, dan Seyoung tidak ingin mengingat lagi. Ataupun mengulang cerita dengan akhir yang sama. Karna mereka tercipta tidak untuk bersama. Tuhan tidak menciptkan mereka menjadi takdir selamanya.

"Aku tau kau juga merindukanku, kau masih mencintaiku kan?"

"Cukup, Song Hyunsoo. Itu sangat menjijikkan! Seolah aku masih buta untuk menyukaimu."

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang