Chapter 13

1.2K 172 22
                                    

- first -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- first -

_____________________________

"Bagaimana? Apa kau sudah memutuskannya?"

Seyoung menghela nafas sembari mengurut pangkal hidungnya lelah. Duduk di sofa dalam ruangan pengacara Shim, memikirkan hal berat dengan keputusan ditangannya.

"Aku merasa ini bukan pilihan yang tepat--"

Pengacara Shim nampak menunggu dengan sabar. Mendengar semua perkataan Seyoung yang begitu kritis. Masalahnya, ini seperti memberikan semua kekuasaan. Dan bila itu pilihan yang salah maka tamat sudah hidup seorang Han Seyoung. Benar! Ia harus yakin.

"Aku masih tidak bisa memiliki anak dengannya-- Ya, Tuhan!"

Pengacara Shim terkekeh pelan. Ayolah, siapa yang dulu mengatakannya mudah. Membuat anak bersama seorang yang bahkan, tidak ada perasaan sama sekali.
Kau dipihak bawah Han Seyoung. Yang menerima semuanya. Kau tidak memikirkannya hingga seperti itu. Bukan masalah hanya menerima, pertanyaannya apa kau mampu?

"Aku hanya menyarankan saja. Tapi semua keputusan ada ditanganmu."

Isi kepala Wanita cantik itu terasa akan meledak sebentar lagi.

"Kau tau Pengacara Shim, kenapa Kakek membuat wasiat seperti itu sih."

"Eungh-- saya tidak tau."

Kedua belah mata Seyoung memicing seolah curiga. Mana mungkin Pria Tua ini tidak tau, lihatlah bahkan dia nampak tersenyum kecil sekarang.

"Kenapa? Anda ingin tau alasannya?"

"Tentu saja. Kakek sudah tiada, tapi-- beliau sekarang nampak mengekangku agar cepat-cepat menikah. Ya, Tuhan!"

Pengacara Shim terkekeh pelan membuktikan bahwa Pria itu tau apa alasan mendiang Tuan besar. Alasan yang cukup diterima.

"Agar anda tidak hidup sendiri lagi. Ada yang menjaga dan menemani anda, Tuan besar begitu menyayangi anda Nona. Sangat menyanyangi, bahkan-- beliau pernah berkata pada saya bahwa Nona adalah hal yang sangat amat berharga dari apapun di Dunia ini. Termasuk dari Heaven's Grup sendiri."

"Berhenti membual,"

Pengacara Shim hanya dapat menghela nafasnya pelan. Sembari tersenyum kecil melihat respon Seyoung yang mudah ditebak. Anak itu mana mungkin diajak serius bersama pembicaraan tentang hal romantis. Ayolah, Seyoung buka Wanita picisan. Pengacara Shim tau itu.

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang