- feeling -
_____________________
Yoohyun nampak berjalan-jalan dengan menenteng americano di tangan kanan. Ia baru saja dari kedai kopi untuk membelikan Ayahnya sesuai janji.
Namun, bukan langsung menuju ke Ayahnya.. Dia malah berinisiatif mampir ke kedai-- bunga.
Well, tebak dia tengah ke kedai siapa? Yup, benar kedai milik tunangan Joshua yang entahlah siapa namanya. Hh, itu tidak penting."Yoohyun-- selamat datang!"
Baru saja masuk, wajah cerah menyambutnya. Ash, Wanita ini sebahagia itukah hidupnya hingga selalu tersenyum lebar seperti itu.
"Ada yang bisa aku bantu?"
Yoohyun nampak melihat sekitar tanpa menjawab sapaan dari Baek Cheonsa yang jelas sekali sangat antusias. Baek Cheonsa, benar itu namanya. Dan Yoohyun tidak ingin tau juga.
"Aku-- Ah.. daisy, berikan padaku satu buket."
"Baik,"
Wanita itu menghampiri kumpulan bunga daisy cantik serta segar untuk membuatkan buket seperti yang Yoohyun minta.
"Yoohyun-ah.. coba kau cium mawarnya. Itu sangat wangi-- karna baru saja datang."
Tanpa membalas, Yoohyun nampak ragu mencium aromanya. Memang wangi, namun.. percayalah Yoohyun tidak menyukai bunga ini.
"Kau suka? Aku akan membuat buk--"
"Tidak perlu."
Potong Yoohyun cepat. Wanita itu kini mendekat ke arah Cheonsa yang tengah merapikan buket daisy pesanannya.
"Berapa?"
"Kau ambil sa--"
"Tidak, aku tidak suka barang cuma-cuma."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs (Jung Jaehyun)
Fanfic"𝙱𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚗𝚊𝚔, 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒. 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝙹𝚊𝚎𝚑𝚢𝚞𝚗!" -Jung Jaehyun & Han Seyoung- ©️2021