- go home -
______________________
Pukul 10 pagi, Kamar naratama VVIP masih lenggang, terlihat seorang perawat melakukan pengecekan pasien sesuai jadwal.
Nampak berhati-hati membuka dan menutup pintu ruangan karna tidak ingin mengganggu wali dari pasien yang masih terlelap di kursi samping ranjang.
Jaehyun tidur dengan posisi duduk di samping ranjang Seyoung sembari menggenggam tangan Wanita itu. Kepalanya terjatuh lelah diatas lengan satunya sebagai bantal. Hh.. padahal disana sudah tersedia sebuah ranjang untuk wali pasien tidur. Yoohyun pun juga mengatakannya semalam, agar Jaehyun istirahat dengan cukup. Namun.. ya, sudahlah.
Ruangan itu begitu senyap, hanya terdengar suara tetesan cairan infus dan bunyi samar dari difusser saja.
Hingga seseorang kembali masuk ke dalam sana. Sosok Pengacara Shim dengan menenteng paper bag dari toko roti Prancis yang berada di apartemen tempat tinggalny.
Menutup pintu dengan perlahan saat menyadari para penghuninya masih jalan-jalan di alam mimpi.
Pria itu berjalan mendekat dan tersenyum simpul saat mendapati kedua insan yang terlelap dengan keadaan-- Hh, Seyoung pada akhirnya ada seseorang yang benar-benar menjagamu sekarang. Suamimu."Pengacara Shim.."
Suara serak khas bangun tidur terdengar. Han Seyoung terbangun terlebih dulu karna efek anestesinya telah habis.
Mendapati Pengacara Shim yang hanya berdiri di samping ranjang sembari menatapnya-- sendu."Annyeong.. Queen!"
Wanita itu hanya mengangguk sebagai respon. Melirik reflek ke arah dimana tangan kanannya tergenggam oleh seseorang. Dan saat mendapati wajah siapa itu.. hatinya menghangat begitu saja. Jaehyun tidur dengan posisi duduk yang seratus persen Seyoung yakin itu sangat menyiksa.
"Di mana Yuta?"
Pengacara Shim tersenyum sembari meletakkan bawaannya ke atas buffet. Anak ini, bisa-bisanya langsung mencari Yuta setelah kembali dari ambang kematian. Yeah.. setelah memastikan Jung Jaehyun berada di sisinya.
"Sedang berburu-- mungkin."
Seyoung terdiam sesaat, dan kembali berucap di mana Jaehyun masih tidak terganggu dalam tidurnya. Dia pasti lelah. Ya... benar-benar lelah.
"Aku kehilangan pewaris."
Mengulurkan lengan dan mengelus lembut surai tebal Jaehyun.
"Aku kehilangannya.."
Lanjutnya. Pengacara Shim merasa iba. Han Seyoung, di pertama kali ia bangun setelah kemalangan. Ternyata dia juga sadar apa akibat fatal yang dihasilkan. Dia sadar bahwa bayi dalam rahimnya tidak terselamatkan, bahkan sebelum siapapun memberi tahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs (Jung Jaehyun)
Fanfiction"𝙱𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚊𝚗𝚊𝚔, 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒. 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝙹𝚊𝚎𝚑𝚢𝚞𝚗!" -Jung Jaehyun & Han Seyoung- ©️2021