Chapter 56

218 43 15
                                    

- who? -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- who? -

___________________________

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salju mulai turun sore ini. Dan intesitasnya terbilang tinggi hingga begitu cepat membuat gundukan putih di sejauh mata memandang.
Namun, lalu lintas cukup lancar karna jalanan tidak sepenuhnya tertutup salju.
Joshua yang baru saja turun dari mobilnya di area perkampungan nelayan. Angin laut yang bertiup kencang cukup membuat wajah Joshua sedikit pucat karna dingin. Bersama dua orang bawahannya ia berjalan dengan tujuan.
Dimana sebuah rumah petak kecil dengan aroma yeah.. bau laut yang khas karna jaring ikan berada di depan rumah.

"Na Seonam."

Joshua menatap Pria yang terlihat duduk sembari mengasah pisau untuk membersihkan ikan tangkapannya. Pria menyedihkan dengan wajah kumuh.
Berdiri tepat di depan Seonam, membuat Pria setengah baya itu mendongak. Dan melanjutkan  kegiatannya setelah tau siapa yang datang berkunjung hari ini.

"Ikutlah dengan ku."

Gumam Joshua dingin.

"Aku tidak mau berurusan dengan kalian lagi,"

Joshua menaikkan sebelah alisnya. Eyy.. apa bedebah busuk ini akan membuatnya sulit?

"Aku akan memberimu banyak uang."

Mulai memberi tawaran dengan iming-iming.

"Kau akan membunuhku Joshua Hong,"

Jawab Seonam sarkas. Tidak ada yang dapat dipercaya dengan manusia berdarah dingin seperti mereka. Membunuh adalah bakat mereka bila tidak lagi menguntungkan. Terlebih Joshua Hong, astaga.. meskipun usianya cukup muda-- namun, dia mampu menebas 10 kepala dalam hitungan menit saja.

"Aku dapat menjamin keselamatanmu."

Seonam tersenyum sinis. Pria itu menghela nafas dan berdiri menghadap Joshua.

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang