Chapter 38

288 55 9
                                    

- wrong -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- wrong -

__________________________

"Bagaimana? Apakah enak?"

Seyoung mengangguk sembari tidak berhenti menyuapkan kue strawberry yang di beli Jaehyun saat pulang dari Daegu tadi.
Pria itu mengelus lembut kepala Seyoung dan tersenyum kecil. Ya, Tuhan! Dia adalah Wanita yang pada pertemuan pertamanya sudah Jaehyun cap sebagai Wanita mengerikan. Namun, lihatlah! Sejak mengandung, Jaehyun malah menjadi gemas karna Seyoung menjadi manis.
Ah, Mereka sekarang duduk di meja counter dapur yang telah lenggang karna sudah larut. Setelah mencoba bermain anggar, meskipun lelah karna baru pulang dari Daegu.. tidak membuat Jaehyun lekas pergi tidur. Pria tinggi itu malah menemani Seyoung yang masih menyisakan bagian lambungnya untuk di isi oleh kue manis itu.

"Aku merindukanmu."

Jaehyun kini beralih mencium punggung tangan kiri Seyoung. Mengecupnya berulang kali hingga aroma vanilla dari hand body Wanita itu membekas di indra penciumannya. Tangan yang lembut dengan kulit bersih, bersama kutek warna nude membuat warna jari berkuku panjang itu semakin menawan.

"Jae-- DNA-mu besok akan keluar, apakah.. kau tidak khawatir?"

Jaehyun tersenyum kecil. Sebenarnya ia juga kepikiran akan hal itu.
Bahkan, saat di Daegu pun selain Seyoung memberi perhatian saat Video-call, Yoonhee malah yang terkadang mengirim dirinya pesan singkat yang mengingatkan untuk makan dan istirahat.
Wanita itu juga mengatakan bertemu Seyoung di rumah sakit untuk pemeriksaan kehamilan. Hh.. kau bisa bayangkan bagaimana Jung Yoonhee melakukan chating dikala sempat.

"Tentu saja aku khawatir, karna.. kita juga akan berakhir bila aku bukan bagian dari JJ Holding."

Jaehyun melepaskan genggaman tangannya pada Seyoung, sebelum bergumam kembali dengan senyuman kecut.

"Memikirkannya pun aku sudah merasa sedih,"

Tatapannya begitu sendu. Kepastian pernikahan mereka masih abu-abu. Antara selamanya atau putus kontrak seperti yang dikata.

"Memikirkan bagaimana kita akan berpisah sesuai kontrak, memikirkan bagaimana nantinya aku tidak akan melihatmu kembali-- itu sangat menyakitkan."

Hening.. Jaehyun tau Seyoung tidak akan mengatakan apapun bila dia menyangkut pautkan perasaan  di dalamnya. Wanita itu menjadi bisu seolah memang tidak pernah ada rasa untuknya. Hh.. cinta sepihak bukankah semenyakitkan ini.
Namun, respon Seyoung kali ini cukup berbeda dari sebelumnya. Wanita itu tiba-tiba memeluk Jaehyun.

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang