Chapter 18

745 130 10
                                    

- ego -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- ego -

_________________________________

Cuaca hari ini cukup bagus, langit biru yang cerah, awan putih mengambang dan sinar mentari yang sedikit redup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca hari ini cukup bagus, langit biru yang cerah, awan putih mengambang dan sinar mentari yang sedikit redup. Sungguh sangat kontras dengan dedaunan yang mulai menguning karna musim gugur diakhir Oktober. Seyoung baru saja keluar dari gedung milik Heaven Grup setelah menemui Jaehyun, Err.. itu hanya alasan belaka saja. Padahalnya Seyoung ingin melihat kondisi perusahaannya.
Wanita itu sungguh bukanlah seseorang yang akan mundur hanya dipukul satu kali.

"Kenapa?"

Jaehyun memandang Seyoung karna tiba-tiba saja Wanita itu berhenti didepan loby. Mereka memutuskan untuk makan siang bersama, mumpung Seyoung berada disini.

"Tidak--"

Seyoung melangkah meninggalkan Jaehyun. Berjalan diatas trotoar terlebih dahulu. Ayolah, banyak Cafe dan restaurant diarea dekat perusahaan, jadi memutuskan berjalan saja dari pada menaiki mobil.

"Kau ingin makan apa?"

Gumam Jaehyun saat mereka sudah berjalan beriringan. Langkah pelan sembari mencari tempat makan yang mereka inginkan.

"Peresmian proyek di Itaewon, aku ingin ikut?"

Seyoung keluar dati topik. Bahkan, ini bukan seperti permintaan atau permohonan. Malah terkesan ini adalah perintah. Nada suaranya-pun tanpa penolakan.

"Ya, kau boleh ikut."

Jaehyun menjawabnya enteng, lagi pula ia memang juga berniat mengajak Wanita ini, karna Presiden Oh turut membawa istrinya juga. Bukankah, Seyoung ingin tau bagaimana keluarga itu. Setidaknya, Jaehyun tidak pernah ambil pusing karna 6 bulan kedepan perusahaan ini kembali ke tangan Seyoung. Entahlah, mungkin Joshua akan mengamuk kalau sampai ini terjadi. Jaehyun membuat kontrak baru dan tanpa ada niatan merebut perusahaan Seyoung. Sedangkan Joshua? Perusahaan Pria itu sudah besar, membuat Seyoung seperti ini seperti hanya main-main saja, sepertinya. Kalaupun pada akhirnya ia dibunuh oleh Pria Amerika itu, ya sudahlah. Pada akhirnya manusia juga akan mati, hanya saja waktu dan cara mati mereka saja yang berbeda.

The Heirs (Jung Jaehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang