ETP; 05🥀

662 85 69
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 02 •

• Part 05 By: Azzarisma_16

• Sabtu, 23 Januari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

Hari demi hari, minggu demi minggu, Naya menjalani hidupnya tanpa warna. Semuanya terasa sangat hambar, ditambah lagi mimpi buruknya selalu menghantuinya.

Karena merasa tak tahan Naya menemui dokter Mia untuk berkonsultasi.

Saat ini, Naya tengah menunggu namanya untuk dipanggil. Kali ini Naya datang sendiri tanpa kedua orang tuanya, ia bahkan tidak memberi kabar pada mereka.

"Kanaya Alvera Denise, silahkan masuk."

Naya melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan Dokter Mia dengan perlahan.

"Selama sore Naya," sapa Dokter Mia tersenyum ramah.

"Sore Dok."

"Apa kabar? Sudah lama kamu tidak kesini," tanya Dokter Mia.

"Tidak baik," jawab Naya singkat.

Dokter Mia mengerutkan alisnya.
"Ada apa? Kamu masih sering mimpi buruk?"

"Iya Dok, bahkan semakin parah. Setiap kali saya menutup mata, maka bayangan itu akan muncul. Padahal saya sudah berusaha untuk tidak lagi memikirkan kejadian itu," jelas Naya.

"Saya bisa lihat itu, kamu tidak tidur dengan baik. Lihat saja, matamu sangat mirip dengan panda."

"Kau ingin melakukan terapi?" tanya dokter Mia hati-hati.

"Terapi?" tanya Naya memastikan.

"Ya. Dalam pengobatan imagery rehearsal therapy, kamu  dibantu untuk membayangkan kembali mimpi buruk kamu dengan hasil yang berbeda dan tidak terlalu menakutkan.  Tujuannya adalah untuk 'memprogram ulang' mimpi buruk kamu  agar tidak terlalu menakutkan jika  mimpi buruk itu terjadi lagi."

"Cara kerja terapi ini, sebenarnya sangat mudah. Kamu bahkan bisa melakukannya sendiri."

"Yang pertama, buat akhir yang mendetail dan tidak menakutkan untuk mimpi buruk yang kamu alami berulang kali.
Yang kedua, tulis dan latih mimpi buruk dengan akhir yang baru.
Yang ketiga, pelajari cara memantau mimpi buruk kamu, sehingga kamu  tahu seberapa baik pengobatan imagery rehearsal therapy kamu  bekerja," jelas Dokter Mia panjang lebar.

Naya tercenung untuk beberapa saat, apakah dirinya mampu untuk melakukan terapi ini?

"Apakah terapi ini akan berhasil?" tanya Naya.

"Berhasil atau tidaknya terapi ini bergantung pada dari dirimu sendiri. Tetapi, terapi ini bisa meredakan mimpi buruk yang selalu menghantuimu," ucap Dokter Mia.

"Akan saya coba," ucap Naya.

"Kau yakin, mau melakukan terapi ini?" tanya dokter Mia.

"Iya," jawab Naya mantap.

"Baiklah, kamu sudah mengerti cara melakukan terapi ini 'kan? Atau saya perlu menerangkannya kembali?"

"Tidak perlu, saya sudah mengerti," tolak Naya.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang