ETP; 07🥀

520 76 73
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 02 •

• Part 07 By : restianjani993

• Selasa, 26 Januari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

Kehangatan hanya untuk orang yang memahaminya, sedangkan aku terjerat dalam dinding yang begitu dingin, hangat tak akan mampu membuatnya mencair. —KanayaElviraDenise

---

Seperti janji mereka tadi, sepulang sekolah mereka langsung  pergi ke rumah Naya, ralat bukan rumah Naya melainkan rumah ayahnya. Lova dan Naya sedang menunggu jemputannya di gerbang, sepertinya Pak Nadi terlambat menjemput mereka.

"Enggak pulang dulu?" tanya Naya.

"Ha?" balas Lova yang tak paham dengan ucapan Naya. Naya malas untuk hanya sekedar berucap panjang lebar.

"Baju," ucap Naya lagi.

"Ha?" Bingung Lova untuk kedua kalinya. Naya menggelengkan kepala membalas pertanyaan Lova.

"Ooohh maksud lo, gue enggak pulang dulu, buat ngambil baju gitu?" ucap Lova setelah mencerna setiap perkataan yang keluar dari mulut Naya.

"Hm," balas Naya singkat padat dan jelas.

"Tinggal ngomong gitu aja susah amat sih lo," dengus Lova."Gue pakai baju lo aja, atau nggak lo mau nemenin gue pulang dulu ambil baju?"lanjut Lova.

"Pakai baju gue," balas Naya cepat, setelah itu mobil hitam berhenti di dekat mereka, Pak Nadi keluar dari mobil.

"Maaf, Non. Saya telat tadi di jalan ada kecelakaan," ucap Pak Nadi meminta maaf.

" Iya," balas Naya singkat, setalah itu ia masuk kedalam mobil diikuti oleh Lova. Mereka berdua duduk di bangku belakang.

Pak Nadi juga sudah masuk kedalam mobil dan setalah itu ia melajukan mobil menuju kediaman Rajendra. Di perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka.

Beberapa menit kemudian mobil berhenti didepan kediaman Rajendra. Lova keluar dari mobil dengan semangat sambil tersenyum.

"Jadi ini rumah lo," ucap Lova.

"Bokap," ucap Naya mengoreksi. Lova menganggukan kepalanya setelah itu ia menyusul  Naya masuk kedalam.

"Assalamu'alaikum," ucap mereka saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam. Eh, Naya udah nyampe," ucap Rahayu keluar dari dapur.

"Tan!" sapa Lova.

"Ternyata Naya bawa teman," ucap Rahayu tersenyum dan menghampiri mereka. Lova menyalami tangan Rahayu, Naya pun ikut menyalami tangan Rahayu.

"Lova tante," ucap Lova memperkenalkan diri.

"Cantik," puji Rahayu sambil tersenyum. Naya melihat kehangatan di antara Rahayu dan Lova, untuk beberapa detik ia terdiam, sampai suara Rahayu kembali menyadarkannya.

"Kalian ganti baju dulu gih, habis itu turun kebawah lagi. Kita makan siang bareng," ucap Rahayu menatap Naya dan Lova dengan senyuman.

"Siap Tan!" ucap Lova dengan semangat, sedangkan Naya sudah berjalan terlebih dahulu, Lova yang melihat berlari menyusul Naya.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang