ETP; 19🥀

432 58 82
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 2 •

• Part 19 By : lindraVey

• Senin, 08 Februari 2021 •

---

H A P P Y   R E A D I N G

"Sorry, gue gak bermaksud," ucap Naya.

"Santai aja," ucap Dante santai, lalu ia mendudukan dirinya disamping Naya.

Hening

"Kenapa kamu kayak gak suka banget sama perjodohan ini?" tanya Dante memecah keheningan diantara mereka.

"Emangnya lo seneng? Enggak 'kan."

"Iya sih, tapi ... apa kamu gak mau coba jalanin dulu?"

"Gak tau."

"Kamu gak mau turun?"

"Gak."

Dante menghela nafas, berbicara dengan Naya menguras kesabarannya.

"Siapapun yang menjadi suami kamu, pasti menderita," ucap Naya.

"Nyumpahin diri sendiri?"

'Lah iya ya, kok gue goblok banget sih,' batin Dante.

"Om. Om bisa gak batalin perjodohan ini?" tanya Naya.

"Saya gak bisa Naya," jawab Dante

Naya berdecak malas.

"Mendingan lo keluar dari kamar gue," usir Naya.

"Kamu ngusir Saya?" tanya Dante tak percaya.

"Iya."

***

Selesai jam mata kuliah, Naya dan Lova pergi ke taman kampus yang cukup ramai. Naya tak bisa memikirkan hal lain kecuali, perjodohan. Sejak semalam dirinya resah dan galau hanya dengan memikirkan hal itu. Lova yang melihat raut bingung dari Naya pun dibuat kepo sejak pagi.

"Nay, lo kenapa sih?" tanya Lova dengan frustasi.

Naya menatap Lova dan menggelengkan kepalanya. "Gak papa," jawab Naya yang membuat Lova lagi dan lagi menghela nafasnya kesal karena mendengar jawaban Naya.

"Hai!" Naya dan Lova menatap Ara yang datang dengan senyum merekah. Naya hanya menatap datar cewek itu, berbeda dengan Lova yang ikut tersenyum lebar.

"Hai," balas Lova.

"Gue boleh duduk?" tanya Ara.

"Oh, boleh."

Ara pun duduk menghadap mereka berdua. Karena mereka duduk di latar rumput, jadi suasana sejuk langsung menusuk tubuh mereka. Meski matahari sedang panas-panasnya, tetapi pelataran yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar itu menutupi cahaya panas matahari yang ingin menerobos masuk.

Ting!

Naya mengambil ponselnya. Menatap layar ponselnya yang mendapat sebuah notifikasi pesan dari seseorang.

+628967xxxxx
Gue di parkiran depan, ke sini sekarang.

Naya mengernyitkan keningnya, "siapa?" gumamnya.

"Kenapa, Naya?" tanya Lova yang melihat Naya sedang bingung.

Naya melirik dan menggelengkan kepalanya.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang