ETP; 14🥀

437 60 94
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 02 •

• Part 14 By : restianjani993

• Selasa, 02 Februari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

Sepulang dari rumah orang tua Rahayu, sekarang Naya sedang beristirahat di kamarnya. Ia sedang menetralkan perasaan aneh yang menjalar di dirinya. Saat melihat kebahangatan yang terjadi di kediaman orang tua Rahayu tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan masa lalunya muncul begitu saja.

"Naya kemari sayang!" ucap Rajendra melambaikan tangannya.

"Ke Mama sayang," ucap seorang wanita yang tersenyum hangat di samping Rajendra.

"Ayo peluk Ayah, jangan Mama." Rajendra merentangkan tangannya lebar-lebar. Kanaya yang saat itu masih berusia 5 tahun lansung berlari dan memeluk wanita yang ada di samping Rajendra.

"Mama sayang Naya."

"Bullshit!" ucap Naya setelah lepas dari lamunannya.

"Arghhh!" Naya mengusap wajahnya kasar. Setelah itu ia pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandi, sekaligus menenangkan pikirannya.

Saat sampai di kamar mandi, Naya lansung menghidupkan shower dan berdiri di bawahnya. Air dingin lansung membasahi tubuhnya, dari ujung rambut sampai kaki.

"Ini hanya sementara Naya. Kamu ingin jadi anak durhaka? Berani membantah apa yang orang tua suruh?"

"Silahkan tanda tangan disini!"

"Mama, papa jahat!"

"Aku justru bersyukur karena kau meminta dia."

"Mama sayang Naya."

"Aku justru bersyukur karena kau meminta dia."

"Mama, papa jahat!"

"Mama sayang Naya."

Semuanya berputar di kepala Naya seperti kaset rusak.

"Hah!" Napas Naya berhembus dengan tidak teratur. Ia langsung mematikan shower lalu menatap pantulan wajahnya di cermin.

Wajah pucat pasi, mata sayu dan memerah karena menahan tangis, kedua tangannya mencengkram kuat tempat tumpuan yang ia gunakan.

Masa lalunya kembali menghantui, seperti luka kering yang kembali berdarah. Naya mengguyur wajahnya dengan air.

"Gue nggak boleh terus-terusan kayak gini," gumam Naya. Ia kembali melanjutkan ritual mandinya sambil menghilangkan pikiran kelam tentang masa lalunya itu.

Selesai dengan ritual mandinya, Naya sekarang sedang memakai pakaiannya. Setelah melaksanakan shalat maghrib Naya langsung turun ke bawah untuk bergabung makan malam bersama Rahayu dan Rajendra.

Sesuai dengan keinginan Rajendra, Naya akan menginap di rumahnya untuk beberapa hari, kalau bukan karena permintaan Ayahnya itu, sudah dipastikan Naya tidak akan berada disini hari ini.

"Malam sayang," ucap Rahayu saat melihat Naya turun dari tangga.

"Malam," balas Naya menatap Rahayu sekilas. Saat sampai di meja makan, Naya mulai duduk di samping Rajendra.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang