ETP; 24🥀

368 42 77
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 02 •

• Part 24 By : Azzarisma_16

• Sabtu, 13 Februari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

Naya menangis sesegukan di dalam pelukan Dante, ingatan ia akan dilecehkan terus berputar di kepalanya. Naya tak sanggup mengingat kejadian itu.

Ia memukul kepalanya berharap ingatan itu akan hilang. Tetapi, ingatan itu makin jelas Naya berteriak histeris membuat Dante bingung dan panik.

"Jangan aku mohon...."

"Naya gak mau....."

"PERGI! NAYA GAK MAU!"

Naya melepaskan pelukannya dari Dante dan beringsut menjauh darinya. Ia masih sesegukan, wajahnya terlihat sangat ketakutan.

Naya memeluk tubuhnya dan menenggelamkan kepalanya di antara kedua lututnya.

"Naya ini aku. Nay," ucap Dante mencoba untuk menyadarkan Naya.

"Dante ada apa, Nak?" tanya Rajendra saat mendengar teriakan Naya.

"Dante gak tau. Yah, tiba-tiba Naya histeris kayak gini," jelas Dante.

Rajendra berjalan mendekati Naya, dengan perlahan ia mengusap rambut Naya lembut. Rajendra sering menghadapi keadaan Naya yang seperti ini, tapi itu dulu saat pertama kali ia membawa Naya pulang kerumahnya. Sudah sangat lama trauma Naya tidak muncul, tapi kenapa sekarang bisa terjadi?

"Naya, sayang," ucap Rajendra lembut tangannya tak berhenti mengusap rambut Naya.

Mendengar suara ayahnya, Naya langsung mendongak dan memeluk Rajendra dengan erat.

"A—ayah, dia mau jahatin Naya," ucap Naya sesegukan.

"Enggak sayang, dia suami kamu. Sstt, tenang sayang, orang jahat itu sudah ada di tempat yang seharusnya." Rajendra membalas pelukan Naya tak kalah erat, ia terus menggumamkan kata penenang.

Naya yang masih menangis di dalam pelukan Rajendra, lama-kelamaan tertidur karena terlalu lelah menangis dan karena usapan lembut Rejendra.

Rajendra segera mengangkat tubuh Naya dan meletakkannya diatas kasur dengan hati-hati. Rajendra mengecup kening Naya dengan sayang, ia tak tahan melihat keadaan Naya yang seperti ini.

"Ikuti saya. Saya akan menjelaskan semuanya," ucap Rajendra yang paham dengan kebingungan Dante.

Dante melirik kearah Naya sebentar, sebelum mengikuti Rajendra.

"Mas, Naya baik-baik aja 'kan?" tanya Rahayu saat melihat Rajendra turun dari kamar Naya.

"Dia baik-baik aja sayang. Kamu tenang aja ya, sekarang kamu istirahat," ucap Rajendra.

Rahayu menghela nafas lega, "iya, Mas."

Saat ini Dante dan Rajendra berada di taman belakang rumah mereka. Rajendra menghela nafas berat sebelum akhirnya membuka mulut.

"Sebenarnya saya enggan menceritakan hal ini. Tapi, saya fikir kamu berhak mengetahuinya karena sekarang kamu adalah suami anak saya," ucap Rajendra memecahkan keheningan yang terjadi.

"Kamu siap mendengar ini?" tanya Rajendra.

"Saya siap. Yah," jawab Dante yakin.

"Saya ingin kamu berjanji sama saya. Setelah kamu mendengar hal ini, kamu tidak boleh menjauhi Naya, kamu harus menjaganya dengan baik, kamu harus memperlakukannya dengan baik dan jangan mengungkit hal ini di depannya."

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang