ETP; 35🥀

360 39 74
                                    

• LavenderWriters Project VI

• Embrace The Past © Kelompok 2 •

• Part 35, By : Naraifah_

• Kamis, 25 Februari 2021•

---

H A P P Y  R E A D I N G

Dante berjalan keluar dari ruangannya dengan wajah datar. Sepanjang lorong kantor, ia tak sedikitpun menyapa ataupun tersenyum pada karyawan yang tak sengaja berpapasan dengannya.

Hingga pada saat ia akan memasuki lift, seorang wanita dengan perawakan kecil menghentikan pergerakannya sejenak.

"Pak Dante," panggil wanita itu, yang tak lain adalah Listy.

Dante hanya menatap Listy dengan tatapan datarnya seolah bertanya, "ada apa?"

"Anu Pak, client yang meminta pertemuan di Art Cafe dari tadi terus menelfon perusahaan, sepertinya di sudah menunggu cukup lama," ucap Listy.

Mendengar ucapan Listy barusan, Dante langsung menatap tajam Mahesa yang sedari tadi membuntutinya.

Sedangkan Mahesa yang ditatap oleh sahabat sekaligus atasannya itu dengan tajam langsung gelagapan.

"Sorry, gue lupa. Kemarin 'kan lo suruh gue ngerjain sesuatu. Jadi gue lupa cek jadwal," ucap Mahesa sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Lo langsung berangkat aja sama Listy gih. Biar gue yang urus laki-laki itu," lanjut Mahesa sebelum akhirnya ngacir masuk kedalam lift yang hendak tertutup.

"Aman, aman," gumam Mahesa sambil mengusap dadanya saat lift sudah mulai turun.

Mahesa memutuskan untuk kabur jika sudah berurusan dengan kelupaan jadwal. Karena, ia takut kena omel Dante yang berakhir kupingnya terasa pengang. Biarlah gajinya di potong, yang penting kupingnya aman dari omelan Dante.

Dante yang melihat Mahesa kabur hanya bisa menghela nafas. Emosinya semakin mencuat karena ulah sahabat sekaligus personal assistant nya itu.

Dante kembali berjalan memasuki ruangannya untuk mengambil beberapa dokumen yang ia perlukan untuk bertemu dengan clientnya.

Sedangkan Listy, wanita itu hanya menguntit dari belakang dengan terus memasang senyum termanisnya.

"Ambil ini dan tunggu di mobil," titah Dante sambil memberikan beberapa dokumen pada Listy.

Seperginya Listy, Dante membuka hp nya dan mengirim sebuah pesan pada Mahesa.

Mahesa
Terakhir dilihat pukul 07: 00

Bulan ini lo cuman dapet 50% dari gaji lo

***

Art Cafe

"Terimakasih dan maaf sudah membuat anda menunggu lama," ujar Dante sambil menyalami clientnya itu.

"Tidak masalah. Terimakasih juga sudah mau bekerja sama dengan kami."

"Iya, Pak. Semoga hubungan kita selalu baik."

"Iya, Pak. Kalo begitu, saya permisi."

Dante mengangguk sambil memasang senyum seramah mungkin.

Setelah clientnya pergi, tak lama Dante menyusul keluar dari cafe dengan Listy yang berjalan di belakangnya.

Saat sampai di parkiran cafe, Dante menghentikan pergerakannya yang akan membuka pintu mobil saat sesuatu terlintas di kepalanya.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang