ETP; 45🥀

369 35 74
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• Embrace The Past © Kelompok 02 •

• Part 45 By : lindraVey

• Senin, 8 Maret 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

09.45 AM.

Naya bangun dari tidur yang melelahkan semalam. Karena, Naya membantu Rahayu mengurus Raja yang rewel. Ya, Rahayu sudah pulang dan sekarang Naya lah yang ikut membantu mengasuh Raja.

Naya melirik sampingnya dan rupannya Dante sudah pergi ke kantor. Semalam Dante bilang, kalau ia harus ke kantor pagi-pagi sebab ada meeting yang harus di selesaikan hari ini juga. Suaminya sangat pekerja keras, bukan?

Karena hari ini juga Naya tak ada kelas di kampus, alhasil dirinya tak akan pulang dulu ke apartemennya. Dan semalam juga, Dante menginap. Ya kali bininya nginep, lakinya kagak.

Naya mengikat rambutnya setelah mencuci muka dan gosok gigi. Belum ingin mandi, sebab masih dingin dikarenakan hujan semalaman. Naya keluar dari kamarnya dan turun ke lantai 1.

"Pagi neng," sapa pembantu rumah Rajendra.

"Pagi," sapa balik Naya.

Lalu Naya pergi ke dapur mengambil minum. Seusai minum dirinya tiba-tiba menginginkan bubur ayam. "Beli aja kali ya," ucapnya seraya kembali ke atas.

Membuka kamar Rahayu dengan pelan, takut saja jika Rahayu ternyata masih tidur.

Setelah dibuka, Naya melihat Rahayu dan yang tengah menggendong Raja dalam posisi duduk.

"Eh, kamu udah bangun," ucap Rahayu.

"Tante mau bubur ayam juga gak? Biar sekalian, ini Naya mau beli bubur ayam," ucap Naya menawari.

"Em, boleh deh. Jangan di kasih kacang ya," ucap Rahayu.

"Oke. Kalau gitu, Naya pergi dulu," pamit Naya.

"Hati-hati," ucap Rahayu. Naya mengangguk dan kembali keluar. Naya keluar rumah, dan mengeluarkan mobil, mobil nya yang hanya beberapa kali di pakai. Dan Naya menggunakannya hanya untuk beli sarapan.

Naya menjalankan mobilnya ke arah luar komplek. Karena, tempat jual bubur ayam di luar komplek. Dengan laju pelan, Naya sambil menghirup udara segar yang masuk lewat kaca mobil yang ia buka. Menghilangkan penat sesaat.

-

"Mang, tiga bungkus ya, satunya jangan di kasih kacang," ucap Naya pada tukang bubur ayam.

"Oke siap neng!"

Naya duduk, dirinya sengaja beli tiga karena di rumah juga ada asisten rumah tangga, jadi sekalian saja.

Naya duduk sambil memainkan ponselnya.

Tring...

Telpon Naya berdering, Naya melihat ke layar ponsel dan ternyata dari Dante. Naya mengangkat telpon dari suaminya itu.

"Halo?"

"Kamu udah bangun?" tanya Dante sari sebrang.

"Hem,"

"Sekarang dimana?" tanya Dante.

"Lagi keluar, beli bubur ayam," jawab Naya.

"Aku sekalian dong," ucap Dante.

02; Embrace The Past✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang