Lee Juyeon

1.1K 153 27
                                    

"HWANG SINB" panggil Eunseo dengan suara keras tanpa malu sekarang sedang ada di kantin yang ramai. Beberapa orang melirik ke arah meja mereka, lalu melanjutkan kegiatan masing-masing ketika tau siapa orang yang baru saja berteriak. Tidak kaget ketika mendengar suara-suara nyaring ketika tau siapa yang duduk di meja itu. Ketiga perempuan cantik yang sudah bersahabat sejak awal masuk menjadi mahasiswa.

"Apasih berisik njir"

Bukan Sinb yang menjawab, tapi Soojin. Perempuan itu kesal hasil gambarnya berantakan gara-gara terkejut dengan suara Eunseo.

"SON EUNSEO BANGKE, GAMBAR GUE"

Eunseo menunjukkan senyum lebar menampilkan deretan giginya dengan tangan membentuk tanda V. Soojin langsung memukul tangan Eunseo, membuat perempuan itu mengaduh kesakitan dan meminta pertolongan Sinb.

Sinb menggelengkan kepalanya pelan, matanya masih fokus membaca novel baru yang ia beli sambil melirik keributan kedua temannya tanpa mau melerai. Nanti juga berhenti sendiri, batinnya yang sudah terbiasa dengan aksi kedua orang itu.

Eunseo tanpa sengaja menyenggol gelas minuman dan membasahi novel milik Sinb.

"NOVEL GUE HEHHH" pekik Sinb heboh lalu ikut bergabung dengan aksi adu mulut kedua temannya.

"Gelut lagi" gumam Seungkwan dengan kepala menggeleng kecil menatap tiga teman perempuannya masih ribut di meja pojok kantin fakultas desain.

"Pisahin gak nih?" tanya Seungkwan dibalas gelengan kepala oleh Moonbin.

"Gak usah lah buang-buang tenaga aja. Yang ada malah kayak kemaren. Gue kena cakaran dari tiga maung itu"

Akhirnya mereka bertiga mengurungkan niat yang sebelumnya ingin bergabung. Mereka mendudukkan diri di meja yang agak jauh tapi masih bisa mengawasi ketiga perempuan itu. Siapa tau debat para maung semakin menjadi jadi mereka bisa memisahkan.


🌻🌻🌻


"AHAHAAHAHAHA"

"ADOH SAKET" pekik Soojin ketika Eunseo tertawa dengan tangan bergerak memukul pahanya. Udah kebiasaan kalo lagi ketawa tangan gabisa diem, gatel pengen mukul sesuatu.

"LUCU BANGET"

"AHAHAHAHA"

Selesai ribut di kantin. Tiga cewek itu sekarang asik menonton drama di apartemen Sinb. Suara tawa dan teriakan mereka bertiga menggema ke seisi apartemen gadis Hwang ketika Mr. Queen episode 14 ditayangkan di televisi lebar. Apalagi ketika Ratu berteriak panik ketika sadar sudah di unboxing. Ketiga perempuan itu tertawa keras, bahkan Sinb sampai meneteskan air mata saking lucunya ketika Ratu berteriak di depan para dayang.

"Si chef malu nih" komentar Soojin ketika Ratu selalu menghindar ketika akan bertemu dengan Raja.

"Pake acara petak umpet ahahah" ujar Sinb.

"Gemesssss" jerit Eunseo tidak tahan dengan pasangan di layar televisinya.

"Uwu banget" gumam Soojin ketika adegan Raja dan Ratu bertemu di samping danau.

"Mau juga dong gue cowok kayak Choljong" ujar Sinb diangguki setuju oleh kedua temannya. Setuju ingin mempunyai pacar yang mau menerima semua kekurangan yang ada dalam diri pasangan.

"Yah ditolak"

Suasana yang tadinya uwu uwu jadi agak sedih ketika Ratu menolak perasaan Raja.

"Eunseo hape lo tuh, ada telpon masuk" ujar Sinb ketika melihat ponsel Eunseo menyala.

"Halo"

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang