Libur semester 3 baru saja dimulai. Seorang gadis yang telah menghabiskan waktu akhir tahun dengan minim jam tidur juga beban pikiran tugas dan uas nampak tengah tersenyum lebar di atas ranjangnya. Sesekali memukul gemas bantal yang ada di pangkuannya ketika merasa tidak kuat dengan adegan uwu di layar laptop.
Senyum dan raut bahagia yang sejak tadi menghiasi wajahnya berubah menjadi datar ketika membaca notifikasi chat masuk di ponsel. Proker lagi proker lagi.
Sinb memencet tombol pause di laptop dan menghela napas panjang. Fokus dengan ponselnya untuk menghubungi teman satu divisi yang lain. Helaan napasnya makin terdengar berat ketika satu per satu orang yang dia hubungi tidak mau menjadi ketua pelaksana untuk proker kali ini.
"Masa gue yang jadi ketua. Ih kan belom pernah sumpah dah" gerutunya sambil berusaha membujuk salah satu dari teman-temannya.
"Ckk. Gue kira karena cewek sendiri di divisi ini jadi lebih gampang dan ketuanya dari cowok. Ini malah gamau semua setan"
Sinb mencari kontak Eunseo dan langsung menelepon sahabatnya itu setelah sebelumnya mendapat jawaban sedang tidak sibuk.
"Seo"
"Kenapa?"
"Jadi kan barusan Kak Eunwoo ngechat gue bilang suruh nyiapin susunan panitia buat proker baru gitu. Nah gue kan bareng Moonbin, Seungkwan, sama Jungwoo. Tapi mereka bertiga ga ada yang mau jadi ketua. Ih ngeselin banget alasannya ada yang kerja, ada yang pergi sama keluarga. Masa iya gue yang harus jadi ketuanya. Lo tau sendiri gue belom pernah jadi ketua kayak gitu"
"Yaudah gapapa lo aja yang jadi ketua"
"Eunseooo kan gue udah bilang belom pernah jadi ketua"
"Maka dari itu, karena lo belom pernah jadi ketua yaudah coba aja jadi ketua besok"
"Cerita sama lo nggak asik banget, bukannya belain gue malah ikut mojokin"
"Hwang Sinb sayang. Denger ya, ini namanya bukan mojokin. Tapi gue support lo buat maju jadi ketua. Udah gapapa dicoba dulu"
"Enteng bener mulut lo kalo ngomong ya, kalo acaranya kacau gimanaaa"
"Nanti kan dibantuin sama Kak Eunwoo sama temen-temennya, Bi"
Sinb terdiam mendengarkan ucapan Eunseo yang setelah ia pikir-pikir ada benarnya juga. Kak Eunwoo orangnya baik jadi pasti bakal bantuin dia biar acaranya lancar. Tapi tetep aja gamau jadi ketua.
"Udah dulu deh, Seo. Gue bingung mau bertapa dulu bye"
🌻🌻🌻
"Bi kalo misal butuh bantuan langsung aja hubungi gue atau nggak Hyunjae"
"Iya kak" balas Sinb lemah, lelah karena hari ini telah melewati 3 matkul ditambah 1 praktikum dan sekarang ada di sekre bem fakultas buat ngumpulin proposal yang kemaren udah acc sama dekan buat proker acara webinar.
"Chaeyeon nggak bareng sama lo?" tanya Eunwoo sambil merapihkan beberapa kertas yang ada di depan mejanya.
"Kak Chae tadi masih ada kelas jadi gue ke sini duluan"
"Ini gue mau jilid tugas di fotokopian depan lo gapapa gue tinggal?"
"Gapapa kak"
"Beneran gapapa sendirian?"
"Iya gapapa Kak Eunwoo guebukan anak kecil lagi"
"Sok jadi orang gede aja lo. Sama gue juga masih kalah tinggi"
"Udah sana deh mulai ngeselin" ujar Sinb ketika Eunwoo mengacak rambutnya menjadi berantakan dan menutupi wajahnya.
"Berani galaknya sama gue doang ga asik banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwang Eunbi with boys
Fiksi PenggemarCerita tentang Sinb, yang gasuka minggir dulu ya.