Hwang Eunbi with boys

Lee Dohyun 3

"Minjung gak mau coba roti cokelat nya? Enak loh"

Minjung menggeleng sebagai jawaban pertanyaan Sinb. "Tidak mau, Minjung paling suka kue buatan tante Sinb"

Sinb terkekeh mendengar jawaban Minjung. "Oke besok tante buatkan kue cokelat untuk Minjung ya"

Kedua orang itu sekarang sedang ada di salah satu restoran mall ini. Sebenarnya tadi bersama Jessica dan Yoona juga. Tapi dua wanita paruh baya itu bilang mau beli kado untuk acara ulang tahun pernikahan teman SMA mereka. Sinb dan Minjung ditinggal berdua di sini.

"Minjung coba lihat sini. Ada es krim di pipi kamu" ucap Sinb sedikit menunduk ke arah kursi sebelahnya lalu mengelap es krim yang ada di sekitar pipi dan juga mulut Minjung.

"Sudah, bisa lanjut makan lagi"

"Terima kasih"

"Sama-sama"

"Tante mau coba es krimnya?"

"Nggak, Minjung aja yang makan"

"Ayo aaaaa"

Sinb terkekeh gemas lalu membuka mulutnya ketika Minjung menyodorkan sesendok es krim ke arahnya.

"Apa enak?" tanya Minjung dengan mata berbinar lucu.

"Emmm enak"

"Kalau begitu ayo habiskan es krim ini bersama-sama"

"Eh Minjung aja yang makan. Kan ini es krim punya Minjung"

Minjung menggeleng dengan bibir mencebik, tidak setuju dengan ucapan Sinb barusan.

"Ayo aaaa"

Lagi-lagi Sinb terkekeh gemas, lalu membuka mulutnya untuk menerima suapan es krim dari Minjung.

"Tante"

"Hm iya kenapa sayang?"

"Boleh aku bertanya?"

"Tentu saja boleh, ingin bertanya apa?" tanya Sinb sembari merapikan helaian rambut Minjung yang menutupi wajahnya ke belakang telinga.

"Tante mau berteman dengan Minjung?"

"Tentu saja mau. Memangnya kenapa?"

"Tidak apa-apa. Kenapa tante mau berteman dengan Minjung?"

Alis Sinb sedikit berkerut memikirkan jawaban dari pertanyaan Minjung barusan.

"Emm karena Minjung anak baik dan juga menggemaskan" jawabnya sembari mencubit kecil hidung gadis kecil itu.

"Tapi ada teman yang tidak mau berteman dengan Minjung karena Minjung tidak memiliki mama. Teman Minjung bilang, gara-gara Minjung mama tidak ada di sini. Dia bilang Minjung anak nakal. Ehm tante jangan bilang papa atau nenek ya, Minjung tidak mau mereka sedih"

Sinb menunjukkan senyum manis dengan mata yang berkaca-kaca. Tidak habis pikir dengan anak kecil yang tega mengatakan hal seperti itu kepada Minjung yang menggemaskan.

"Iya, Minjung bisa cerita apapun ke tante. Boleh tante peluk?"

Mendapat anggukan dari Minjung, Sinb langsung membawa tubuh gadis kecil itu kedalam pelukannya. Memeluk erat dengan sayang. Menyembunyikan matanya yang saat ini sudah meneteskan air mata.

🌻🌻🌻

Sinb memanggil pramusaji yang ada di restoran itu untuk meminta bill pembayaran. Ia yang sedang menunduk menatap tas mencari letak dompetnya kembali mendongak ketika mendengar suara seseorang menginterupsi.