Reckless

536 76 15
                                    

"Bi"

"Hm, kenapa kak?"

"Aku mau minta tolong"

Sinb menghentikan langkahnya, sedikit mendongak menatap mata laki-laki yang saat ini tengah berjalan berdampingan dengannya.

"Minta tolong? Kalo aku bisa pasti bakal aku bantu. Kakak mau minta tolong apa?"

"Tolong izinin aku buat nemenin kamu terus kedepannya. Let me be your boyfriend"

Sinb termenung, pikirannya mendadak kosong. Jantungnya berdebar kencang.

"Aku serius, Bi. Aku sayang sama kamu lebih dari adik tingkat sama kakak tingkat. Lebih dari temen organisasi. It's ok kalo kamu nolak"

"Aku izinin kak" ucap Sinb dengan senyum manis membuat laki-laki di depannya ikut tersenyum sampai matanya seolah hilang.

"I love you, Bi" 

Laki-laki itu menarik pelan tubuh Sinb ke dalam pelukannya.

"I love you too, Kak"

🌻🌻🌻

"Udahan galaunya, sore ini lo harus nemenin gue nonton. Gak terima penolakan" ujar Eunseo memotong lamunan Sinb yang sudah dipastikan akan menolak ajakannya. 

Sinb menghela napas pasrah.

"Ngapain sih liatin foto masa lalu kelam terus"

"Nggak, siapa yang liatin" Sinb buru-buru mengunci ponselnya yang sebelumnya menampilkan fotonya dengan mantan pacarnya.

"Ck sok ngeles lagi, dikira gue bakal percaya"

"Susah bohong sama lo"

"Nah itu tau. Udah gausah galauin cowok kayak Kak Hoshi deh. Masih banyak cowok lain yang lebih baik, lebih ganteng, lebih pinter dari dia"

"Tapi hati gue masih punya Kak Hoshi"

"Bi, dengerin. Kak Hoshi aja udah gak mikirin lo sama sekali. Begitu putus sama lo sebulan yang lalu dia langsung jadian sama Kak Eunbi. Buang-buang waktu sama tenaga kalo lo terus mikirin dan nangisin dia. Toh dia nya gak peduli sama perasaan lo"

Sinb menundukkan wajahnya, tidak membantah ucapan Eunseo yang memang benar adanya.

"Cari cowok lain aja noh banyak yang ngantri"

"Ngantri apaan sih, Seo. Dikira sembako apa"

"Lo cuek banget sih. Udah dipelet kuat sama Kak Hoshi kayaknya sampe ga ngeh banyak yang diem-diem atau bahkan terang-terangan nyoba deketin lo"

"Sotoy Eunseo mah"

"Gak percaya lagi. Noh ada Kak Jaehyun yang sering nawarin pulang bareng"

"Ya kan rumah kita satu kompleks"

"Kak Jungkook yang selalu ngajak makan nasi goreng"

"Nasi goreng favorit kita emang sama"

"Jungwoo yang selalu ngajakin satu kelompok kalo ada tugas"

"Kita emang udah kenal dari awal ospek. Jungwoo anaknya enak diajak kelompok jadi ya gapapa"

"Buset cape banget gue ngomong sama lo. Coba kasih gue alasan kenapa Kak Eunwoo sering ngechat lo padahal nggak ada proker atau sesuatu yang penting, Kak Mingyu yang selalu ngikut kalo lo lagi kumpul sama Seungkwan, Umji. Masih bisa ngebantah?"

"Itu cuma kebetulan, Seo. Nggak usah ngada-ngada deh. Udah ayok pulang gue mau rebahan"

"ADUH CAPE BANGET HWANG SINB" keluh Eunseo mengikuti langkah Sinb keluar kantin fakultas mereka.

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang