Hwang Eunbi with boys

Mark Lee

"MARK, CAN YOU BE JASMINE WITHOUT JAS?" teriak Sinb pada adik kelasnya yang tengah bermain basket di lapangan, hal itu langsung mendapat sorakan dari teman-temannya yang juga ikut menonton latihan tim basket sekolah mereka.

"Maju sini lo, hehhh" ucap Moonbin kesal ancang-ancang berlari ke arah tribun.

"Iya ampunnnn" pekik Sinb berlari menjauh takut dengan kedatangan sahabatnya.

Sedangkan laki-laki yang tadi namanya disebut oleh Sinb, ikut menonton adegan kejar-kejaran antara ketua tim basket dengan kakak kelasnya. Jeno yang berdiri tidak jauh dari Mark, menyenggol lengan laki-laki itu sambil terkekeh.

"Itu siapa?" tanya Mark yang tidak melepaskan pandangannya dari Sinb.

"Oh, itu kak Sinb. Sahabat bang Moonbin dari kecil. Kenapa?"

"Gapapa, kayaknya gue belom pernah liat kak Sinb"

"Iya emang baru sekarang sih nonton kita latihan, kemaren-kemaren kak Sinb sibuk nyiapin diri buat lomba dance antar sekolah itu yang juga diikutin bang Taeyong"

Penjelasan itu dibalas anggukan paham oleh Mark.

🌻🌻🌻

"He malih, gausah godain anak-anak gue lagi" ucap Moonbin ketika pagi ini melihat Sinb sudah duduk di bangku milik gadis itu. Kesal karena selama sebulan terakhir Sinb selalu hadir saat latihan tim basket dan menggoda adik kelasnya, Mark.

"Dih, suka-suka gue ya" Sinb bangkit dari duduknya, mendongak menatap mata Moonbin dengan kedua tangan menyilang di depan dada. "Atau jangan-jangan lo suka gue? Terus lo cemburu? Iya kan?" tanya Sinb dengan alis naik turun menggoda Moonbin.

Moonbin merotasikan bola matanya dengan hembusan napas panjang. Tangannya bergerak meraup wajah Sinb yang terlihat menyebalkan di matanya.

"Pede gila lo. Gue udah jadian sama Eunseo" jelas Moonbin tanpa sadar.

"APAAAAA???" teriak Sinb keras mampu membuat beberapa teman sekelas mereka terkejut, tapi tidak berkata apa-apa ketika tahu Sinb yang melakukannya. Sudah terbiasa dengan kelakuan random perempuan itu.

Moonbin menepuk bibirnya dengan gerutuan kecil, bisa-bisanya kelepasan. Padahal Eunseo bilang mau backstreet dulu.

"MORNINGGG EVERYBODYYYY" sapa Eunseo dengan suara toa nya ketika memasuki kelas, disambut tatapan laser oleh Sinb.

"SON EUNSEO BANGKEEEE"

Eunseo menatap Sinb dengan wajah bingung, ditambah tasnya dihempas begitu saja di atas meja lalu tangannya ditarik Moonbin untuk mengikuti laki-laki itu untuk berlari keluar kelas. 

"HEHHHHH MAU KEMANA"

"SINI KALIAN BERDUA"

"JANGAN KABUR"

Teriak Sinb yang mengejar dua orang yang berlari di koridor kelas dengan tangan saling bergandengan.

"EUNSEO"

"MOONBIN"

"BANGKEEEEE"

"TEGA YA SAMA GUE GAK BILANG APA-APAAA"

Hal itu tentu saja membuat murid-murid yang baru datang menatap ketiga orang itu dengan tatapan bertanya. Mereka buru-buru menyingkir dari jalan, tidak mau menghalangi keributan di pagi hari yang lumayan bisa menjadi tontonan.

"ADUHHHHH" pekik Eunseo ketika Sinb berhasil menarik tangannya, berada di tengah-tengah antara gadis itu dan pacarnya. Ketiga orang itu terlibat adegan tarik menarik di lapangan upacara, yang mana berarti ada di tengah-tengah gedung sekolah dan ditonton oleh siswa yang sudah datang.