"Aku pusingggg" rengek Sinb pada Eunseo dan Dahyun ketika ketiga perempuan itu ada di kamar Eunseo. Dahyun melirik sekilas wajah Sinb yang sudah cemberut dengan rambut acak-acakan sedang menatap nanar kertas berisi hitungan yang ada di depan gadis itu.
"Ya udahan dulu kalo pusing, jangan di paksain" ucap Eunseo sambil menyomot keripik singkong di meja. Hal itu diangguki setuju oleh Dahyun.
"Huhuhu"
Sinb merebahkan tubuhnya di karpet bulu. Rasanya mau nyerah dengan hitungan tadi yang lagi-lagi nggak ketemu.
Tangan gadis itu meraba-raba meja, mencari keberadaan benda pipih berwarna hitam miliknya yang berbunyi menandakan ada chat masuk. Matanya yang tadi redup seketika menjadi cerah melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Ia larut dalam dunianya sendiri, lupa dengan apa yang sebelumnya terjadi padanya.
"Mau kemana lo?" tanya Dahyun ketika Sinb bergerak terburu-buru merapihkan kertas, pensil, dan barang bawaannya yang lain.
"Mau jalan-jalan ke mall dong" balasnya semangat dengan bibir melengkungkan senyum lebar.
"Sama siapa? Kok nggak ngajak kita?" tanya Eunseo.
"Sama Jungkook lah, ya kali gue ngajakin kalian ngedate. Kalian kan nggak punya pacar"
"Kurang ajar banget emang mulut lo" sembur Dahyun kesal menatap Sinb penuh kekesalan.
"Kita jomblo tapi bahagia ya. Yaudah sana pergi, sepet juga daritadi mata gue liat lo kayak orang frustasi"
"Hehehe, bye ubab-ubabku. Princess mau ketemu prince nya dulu. Muah"
Dahyun dan Eunseo memasang wajah sinis melihat wajah menyebalkan Sinb yang meledek keduanya.
"Kurang ajar. Cepet keluar lo atau gue tendangg"
Melihat Eunseo sudah ancang-ancang berdiri membuat Sinb mempercepat langkahnya menuju pintu kamar masih sambil cekikikan. Tidak ingin pantatnya menjadi sasaran amukan Eunseo.
🌻🌻🌻
"Sorry, Bi. Kayaknya nonton kita batal dulu hari ini. Aku harus pergi sekarang"
Senyum yang sejak tadi menghiasi wajah cantik Sinb perlahan memudar, berganti dengan raut bingung.
"Kenapa? Kamu ada acara apa?"
"Emm. Bunda aku tiba-tiba telpon nyuruh pulang soalnya oma sama opa aku barusan dateng"
"O oh. Yaudah gapapa. Nonton kan bisa lain kali hehehe"
"Iya bisa lain kali. Aku duluan ya, Bi. Kamu nggak apa-apa kan aku tinggal?"
"Huh?" Sinb sedikit bingung dengan apa yang terjadi. Ia kira Jungkook akan tetap mengantarnya pulang meskipun tidak jadi menonton film.
"Aku tinggal gapapa? Soalnya aku buru-buru banget"
"A a yaudah gapapa. Hati-hati di jalan ya, jangan ngebut"
"Iya. Kamu nonton dulu aja sayang udah beli tiket tapi nggak jadi nonton. Aku pulang dulu ya" ucap Jungkook sebelum pergi dibalas anggukan kecil dan senyum tipis Sinb.
Setelah ditinggal Jungkook, Sinb menghembuskan napas panjang. Ia duduk di kursi tunggu dan mengambil benda pipih miliknya. Kurang 15 menit lagi filmnya di mulai jadi ia masih menunggu teater di buka.
Sinb bangkit dari duduknya sambil membawa minum dan popcorn yang tadi mereka beli. Melangkah pelan memasuki teater dengan perasaan sedikit sedih karena tidak jadi nonton bersama Jungkook. Tapi ya sudahlah. Ia menyemangati diri sendiri dengan mengatakan masih ada lain kali Sinb, gak perlu sedih.