Joshua Hong

552 81 12
                                    

"Eunbi pelan-pelan jalannya"

"Hehe iya kak" ucap Eunbi dengan cengiran lebar karena menginjak tali sepatunya sendiri dan hampir terjatuh. 

Joshua menggeleng pelan dengan senyum tipis melihat Eunbi yang begitu semangat dan menatap bunga-bunga di sekelilingnya dengan mata berbinar cerah. Laki-laki itu berjongkok tepat di depan Eunbi, mengikat tali sepatu perempuan itu agar tidak terjatuh lagi. Ia kembali berdiri menatap Eunbi yang tengah tersenyum manis ke arahnya.

"Makasih Kak Shua"

Chupp

Eunbi mengecup singkat pipi kanan Joshua yang mana membuat laki-laki itu terkejut dan mengerjapkan matanya cepat.

"Kakak lucu banget kalo lagi kaget. Ayo kita jalan lagiii"

Eunbi melingkarkan tangannya ke lengan Joshua.

"Kak Shua gausah main sama Kak Mingyu lagi deh"

"Loh kenapa?"

"Lengan kakak jadi gede gini"

"Kamu nggak suka ya aku ikut ngegym?"

"Bukannya gak suka" ucap Eunbi menjeda kalimatnya, berhenti berjalan menatap mata Joshua yang juga tengah menatapnya lekat. "Kan aku pengen meluk lengan kakak terus jadinya" lanjut Eunbi diakhiri senyum lebar yang mana membuat Joshua gemas dan mengusak pelan surai rambut gadis di depannya.

"Ya udah peluk lagi aja"

"Sekarang aku bisa peluk, nanti kalo di rumah aku kangen mau meluk siapa?"

"Nikah sekarang aja yok, nanti bisa peluk seharian"

"Ngadi-ngadi" balas Eunbi terkekeh geli dibalas tawa pelan dari Joshua.

"Aku jadi semangat ngegym"

"Kenapa?"

"Biar kamu peluk aku terus kayak gini"

"Itu mah modusss"

"Kamu yang modus kan kamu yang peluk-peluk aku"

"Ya udah aku lepas nih. Ini sama aja kayak pelet gak si, bikin aku biar nempel terus sama kakak"

"Mana ada pelet-peletan. Nggak pake aja kamu udah sayang sama aku"

"Kata siapa?" tanya Eunbi mendongak menatap Joshua yang juga tengah menatapnya dengan menahan senyum.

"Kata aku barusan"

"Kak Shua jangan senyum ihhhhh" rengek Eunbi yang tangannya menutup wajah laki-laki itu. "Manis banget soalnya, Eunbi gak kuat"

"Gemesin banget sih, sayang. Sini aku peluk"

Keduanya tertawa bahagia dengan posisi berpelukan. Suasana taman bunga yang sepi setelah hujan reda seolah mendukung kegiatan sepasang kekasih yang menikmati kebersamaan mereka.

Eunbi mendongak menatap wajah Joshua.

"I love you, Kak" ucap Eunbi tersenyum tipis menatap manik mata Joshua yang tengah menatapnya.

"I love you always and forever, sayang" balas Joshua.

Wajah laki-laki itu mendekat ke arah wajah Eunbi. Eunbi memejamkan matanya, mengeratkan tangannya yang melingkar di pinggang Joshua saat laki-laki itu mengecup keningnya lama.

🌻🌻🌻

Dua minggu Eunbi tidak bisa menghubungi Joshua. Entah sudah berapa ratus pesan juga telepon yang tidak dibaca.

Awalnya Eunbi berpikir positif mungkin Joshua tengah sangat sibuk dengan pekerjaannya di luar kota jadi tidak sempat menghubungi Eunbi. Dua minggu lalu Joshua memang sudah pamit ketika akan berangkat untuk pekerjaan. Tapi pikiran positifnya buyar ketika Umji mendatangi rumahnya sambil menangis membawa kabar yang mana seketika membuat dunianya seolah hancur.

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang