"Abang"
"Bangg"
"Abanggg"
"Abang dimana bun?" tanya Sinb yang sejak tadi mencari keberadaan kakaknya. Tangan gadis itu bergelayut manja di tangan bundanya.
"Ada tuh di kamar"
"Adek ke kamar abang dulu ibun, cupp" pamit Sinb diakhiri kecupan singkat sebelum melesat pergi.
"Abanggg ih aku panggil dari tadi, katanya hari ini mau ngajak makan di luar" ucap Sinb begitu membuka pintu kamar kakaknya.
"Adek udah pulang?"
"Kalo belom pulang aku belom ada di kamar abang donggg" kesal Sinb yang mana malah dibalas kekehan gemas oleh abangnya.
"Abanggg gausah peluk-peluk"
Sungut Sinb ketika tubuhnya dipeluk oleh laki-laki yang kini justru terkekeh geli.
"Huft"
Sinb menghembuskan napas pasrah ketika abangnya makin mengeratkan pelukan di pinggangnya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang laki-laki jangkung di depannya.
"Kita pergi kapan? Ayo sekarang. Aku laperrr"
"Tunggu abang selese ngerjain tugas dulu ya, gaenak masa kita pergi tapi temen-temen abang masih di sini"
"Hah?"
Sinb menyembulkan kepalanya di lengan Johnny dan menyadari abangnya tidak sendirian di kamar ini.
"Halo kakk" sapa Sinb yang mengenal Jaehyun dan Doyoung. Dua laki-laki itu memang sudah berteman lama dengan kakaknya. Alis gadis itu sedikit berkerut ketika tidak mengenali 1 orang lain yang saat ini tengah menatapnya.
Sinb mendongakkan kepalanya menatap wajah Johnny yang sedikit menunduk menatapnya.
"Yang satu lagi siapa? Kok pake seragam sama kayak aku?" bisik Sinb agak berjinjit berbisik di telinga kakaknya.
"Kenalan dong"
"Woo nih Sinb mau kenalan"
"Abanggg" raung Sinb tidak terima dengan ucapan kakaknya yang sekarang malah mendorong tubuhnya mendekat ke arah laki-laki itu duduk.
"Halo. Aku Sinb" ucap Sinb tersenyum ramah mengulurkan tangan untuk berkenalan.
"Jungwoo" kata laki-laki itu membalas tangan Sinb.
"Jungwoo sepupu kakak, dua hari yang lalu pindah ke kota ini. Dia seumuran sama kamu juga loh, Bi" jelas Doyoung yang sudah menarik tangan Sinb agar perempuan itu duduk di sofa sebelahnya.
"Asik nih aku punya temen yang seumuran. Bosen juga ngobrol sama om-om bertiga ini"
"Omnya ganteng kayak gini beneran bosen?"
"Ih apasih kak jae geli banget ahahah" tawa Sinb pecah ketika Jaehyun berucap dengan nada dibuat seperti om-om genit.
🌻🌻🌻
"Tau abang gabisa jemput, tadi harusnya nebeng Yewon aja" gumam Sinb disertai dengusan panjang. Abangnya tiba-tiba ada acara organisasi dan sekarang belom selese. Masalahnya ini udah malem banget jadi dia gak berani pulang naik ojol. Mau telpon ayah bunda tapi orangtua Sinb lagi di luar kota, ada acara nikahan sodara. Nanti kalo bunda panik malah jadi rusuh minta ayah cepet-cepet balik.
"Terus ini pulangnya gimana, mana udah sepi. Mau nangis"
Di tengah-tengah rasa takut dan khawatir yang Sinb rasakan. Perempuan itu menyipitkan matanya ketika lampu motor menyorot padanya. Ia mengernyit bingung motor itu berhenti di depannya. Dengan siaga Sinb menatap orang di motor dengan tangan memegang erat tali tas selempang yang melingkar di pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwang Eunbi with boys
FanfictionCerita tentang Sinb, yang gasuka minggir dulu ya.