Kim Younghoon

931 125 25
                                    

"Eunbi, sini sini" panggil Yuna antusias sambil melambaikan tangan ke arah Eunbi yang terlihat kebingungan di setelah masuk kantin jurusan Sastra Inggris. Eunbi tersenyum lebar begitu melihat Yuna.

"Hai, kak"

"Hoi, pesen makan dulu sana. Pasti belom makan kan kamu"

"Nggak usah deh kak, belom laper"

"Yaudah deh, aku abisin mie ayamnya dulu baru kita bahas lanjutan proker"

"Iya santai aja kak, gausah buru-buru nanti keselek hehehe"

"Iya-iya. Btw abis ini masih ada kelas lagi?"

"Nggak ada sih kak, tadi matkul terakhir di hari ini. Capek banget dari pagi maraton 4 matkul"

"Wih numpuk banget"

"Iya gatau juga deh jadwal kelasku ada yang sehari 5 matkul, ada yang 4 matkul, terus ada 1 matkul di hari yang beda juga. Gaenaknya ya itu suka capek di hari-hari yang jadwalnya numpuk. Enaknya ada 3 hari free heheheh. Kalo kak Yuna gimana abis ini masih ada kelas?"

"Iya juga sih, enak ada hari free nya mayan banyak, tapi gila capeknya di hari yang numpuk. Abis ini masih ada kelas satu lagi, tapi sore em sekitar jam 4 an. Sekarang jam 3. Masih ada 1 jam lagi lah kita buat bahas"

"Iya kak, tinggal sedikit lagi kayaknya kemaren. Eh kak aku mau beli minum dulu, kakak mau pesen sesuatu gak biar sekalian?"

"Titip es teh ya, tinggal dikit doang minumnya"

"Oke"

🌻🌻🌻

Eunbi kembali dengan satu gelas es teh di tangan kanan dan satu gelas es jeruk di tangan kirinya. Ia kembali ke meja tadi yang sudah diisi dua orang.

"Ini kak"

"Makasih Eunbi. Oh iya lo udah kenal belom sama ketua bem kita tahun ini?"

"Eh?"

Eunbi menatap laki-laki yang duduk di sebelah kanannya yang juga tengah balik menatapnya. Hal itu membuat Eunbi mengerjapkan matanya cepat beberapa kali karena sedikit gugup ditatap seperti itu.

"Hai kak, namaku Eunbi" ucap Eunbi dengan senyum manis dan tangan terulur ke hadapan orang itu.

"Younghoon, salam kenal Eunbi. Semoga kamu betah ya jadi anak buahnya si Choi Yuna yang suaranya toa banget" ucap Younghoon dibalas geplakan kencang oleh Yuna yang tidak terima.

"Gausah aneh-aneh, suara merdu gini juga"

"Terserah lo aja lah"

Eunbi tersenyum tipis mendengar perdebatan dua orang itu.

"Sst diem ah. Kita mau lanjutin proposal event jangan diganggu"

"Iya"

"Minggir, gantian tempat duduknya biar enak"

"Ogah"

"Ckk, gausah nyari gara-gara. Ini juga lo yang nyuruh kita buat proker kampret. Minggir"

Yuna menarik Younghoon agar segera bangun dari duduknya dengan kencang, dan mendorong laki-laki itu untuk gantian tempat duduk dengannya.

Eunbi lagi-lagi tersenyum kecil memperhatikan keributan dua orang ini sambil tangannya mengeluarkan laptop. Ia jadi ingat Moonbin. Pasti persis seperti ini setiap kali dia ketemu Moonbin. Hm. Ngomong tentang Moonbin, Eunbi jadi kangen sahabat tengil yang sekarang ngejar pendidikan polisi di luar kota. Biasanya Moonbin pulang waktu liburan dan nyempetin ke rumah Eunbi buat ngasih jajan sama jalan-jalan bareng Chanwoo juga. Iya kalo Moonbin pulang udah kayak ajang reuni trio kwek-kwek aja rasanya. Soalnya walaupun si Chanwoo kuliah di kota yang sama kayak Eunbi, cowok itu juga jarang main ke rumahnya. Sok sibuk banget haha. Gak sih emang sibuk dia ngurusin bisnis yang baru dia mulai awal tahun ini.

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang