Gajelas

621 114 6
                                    

"Ini tugasnya gue kumpulin ke Pak Tata, yang belom ngumpulin nyusul sendiri aja lah ya cape gue nungguin belom kelar kelar. Udah mau jam 4 juga mau partime di cafe Kak Joy"

"Iya-iya yaudah sana balik aja lo, nanti gue ngumpulin sendiri. Gue aja nih yang belom?"

"Iya lo doang anjir makanya kalo ada tugas gece dong. Belom mepet deadline belom gerak lo kebiasaan" omel Eunbi yang dibalas cengiran lebar Lino yang masih sibuk menulis jawaban esaay untuk tugasnya.

"Pulang sana dah lo, berisik banget ganggu gue nulis"

"Ye gatau diri banget emang. Yaudah gue duluan"

"Yoi"

🌻🌻🌻

"Vanilla latte 1, chocolate milkshake 1, onion ring 1 ya kak. Ada tambahan lagi?"

"Udah"

"Oke kak, di ruangan outdoor meja 12. Ini kembaliannya, mohon ditunggu pesanannya kita buatkan dulu ya kak. Terima kasih"

Eunbi melemparkan senyum ramah ke arah pengunjung cafe yang selesai memesan. Dilihat tidak ada pengunjung lain setelah dua orang itu, Eunbi berjalan cepat ke belakang untuk membantu membuat pesanan.

"Gue bantu bikin apa nih kak, Yuna?"

"Amerikano buat meja 9, Bi. Gue bikin vanilla latte buat pesenan barusan"

"Oke kak"

"Bi ada yang mau pesen tuh. Gue lanjutin aja sini amerikano nya. Lo ke depan sana" ucap Kak Wonwoo yang batu saja mengantar makanan ke meja pengunjung dan melihat orang di depan kasir.

"Makasih Kak Wonuu" seru Eunbi dibalas senyum tipis Wonwoo dan usakan pelan di kepalanya.

🌻🌻🌻

Eunbi duduk diam di kantin fakultas teknik sembari sesekali melirik sekitar apabila Yewon sudah datang. Merasa agak bosan, ia menyalakan laptop dan menancapkan earphone untuk menonton mv paris in the rain milik Lauv yang akhir-akhir ini menjadi lagu favoritnya. Entahlah padahal lagu itu sudah rilis beberapa tahun lalu, tapi baru bucin lagunya sekarang.

"Lo Eunbi?"

Eunbi mempause video, dan melepaskan earphone dari telinganya melihat ada dua orang perempuan berdiri di hadapannya.

"Iya kenapa ya?" tanyanya dengan raut kebingungan, tidak mengenal dua orang ini.

"Biasa aja sih, tapi kok bisa sok deketin cowok orang"

Eunbi mengernyit bingung mendengar ucapan kelewat sinis dan tatapan nyalang satu perempuan yang tadi juga memanggil namanya.

"Lo siapa? Kenal gue?"

"Gak penting lo tau siapa gue, pokoknya lo nggak usah gatel sama cowok orang. Kalo sampe lo deket-deket lagi sama dia, gue bakal ngelakuin sesuatu spesial yang bikin lo malu setengah mati"

Selesai mengucapkan kalimat ancaman yang tidak dimengerti oleh Eunbi, perempuan itu pergi dengan teman yang sejak tadi menemaninya.

"Siapa, Bi?"

"Gatau gue gakenal. Udah selese kelas lo? Langsung samper Kak Mingyu aja nih?"

"Iya yaudah ayok, nanti kalo kita dateng telat Kak Sojung bakal ngomel panjang. Di mana orangnya?"

"Tadi sempet nyamperin ke sini, tapi tadi pergi mau ikut futsalan sama Kak Wonwoo. Nih tasnya dititipin ke gue"

"Ck udah tau mau fitting baju buat lamaran Kak Sojung tapi malah main futsal" gerutu Yewon dibalas kekehan geli oleh Eunbi.

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang