Young mom

588 94 18
                                    

"Oh bayar pake debit aja. Ini kartunya"

"Baik kak mohon ditunggu sebentar"

Tidak lama kemudian ponsel Sinb berdering dengan nama Eunseo di layar.

"Halo"

"Iya bab lanjutan novel sebelumnya udah jadi"

"Oke nanti sampe rumah aku kirim ke kamu ya, Seo"

Sinb mengapit ponsel di bahu kanannya ketika kasir meminta mengetikka pin untuk pembayaran.

"Reuni? Kamu aja deh, aku gaikut"

Terdengar gerutuan panjang Eunseo setelah mendengar lagi-lagi Sinb menolak untuk datang ke acara reuni sekolah. Sinb hanya terkekeh kecil mendengarnya.

"Aku pikir-pikir lagi deh ya"

"Em, iya iya. Aku tutup"

"Silahkan kak ini kartunya. Wah iya cantik sama-sama" ucap kasir dengan senyum ramah menatap anak kecil yang sejak tadi digandeng Sinb baru saja mengucapkan terima kasih setelah menerima kartu debit.

"Umur berapa tahun adiknya kak? Pinter banget"

"Oh terima kasih, ini anak saya. Mari kak" jawab Sinb sekaligus pamit meninggalkan perempuan yang berdiri di belakang kasir dengan wajah terkejut.

Itu hanya satu diantara orang yang juga terkejut ketika tau Sinb sudah memiliki seorang putri berumur 4 tahun di usianya yang beberapa bulan lalu genap 27 tahun. Wajah dan juga tubuh perempuan itu yang masih seperti anak muda membuat orang tertipu akan statusnya yang sudah menjadi seorang ibu muda.

"Nara"

"Ayah"

"Jangan berlari. Pelan-pelan, Nara" ujar Sinb tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya melihat putrinya berlari ke arah ayahnya.

"Apa kabar sayang" tanya laki-laki yang merupakan ayah Nara setelah mengangkat tubuh kecil gadis itu ke dalam pelukannya.

"Ayah kapan pulang? Kenapa lama sekali" rajuk Nara dengan bibir mencebik dalam yang mana membuat ayahnya terkekeh gemas dan menciumi pipi gembilnya.

"Ayah pulang tadi pagi. Ayah juga rindu dengan putri ayah yang paling cantik ini hmm. Karena itu ayah sudah beli banyak hadiah untuk bunda. Tidak tidak, tentu saja untuk Nara. Jadi jangan marah lagi"

"Benarkah?"

"Mau lihat hadiahnya sekarang?"

"Eungg, mau. Boleh kan bunda?"

"Iya boleh"

"Yeyyy, ayo ayah cepat pulang ke rumah"

🌻🌻🌻


"Sinbbb" panggil seorang perempuan dengan perut buncit yang mana terlihat bersemangat ketika melihat kehadiran Sinb.

"Kak hati-hati. Jangan terlalu banyak bergerak. Kakak udah hamil 7 bulan loh ini"

"Hehe iya, abis kakak kangen kamu. Udah beberapa hari ini nggak mampir ke rumah"

"Baru 2 hari nggak mampir kak" ujar Sinb sudah duduk di meja kafetaria yang ada di kantor ini.

"Kamu ikut acara reuni SMA nggak?"

"Reuni yang dimaksud Eunseo kemaren pasti ya?"

"Iya acaranya hari Minggu, masih ada 3 hari lagi. Kamu ikut kan?"

"Eng, kayaknya nggak"

"Kenapa? Alasan apa lagi kamu gak ikut?"

"Gapapa, gak pengen aja"

Hwang Eunbi with boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang