"Terima kasih banyak, maaf merepotkan"
"Tidak apa-apa, bu. Kalau begitu saya permisi dulu. Ibu hati-hati di jalan. Mari, Pak" pamit Sinb pada seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya yang tidak lagi muda dan supirnya. Kedua orang itu menatap Sinb dengan senyum di bibir mereka.
Sinb tadi membantu seorang ibu yang membawa banyak belanjaan. Ibu itu biasanya akan minta tolong supir untuk mengangkat belanjaannya. Tapi ia lupa untuk membawa ponsel dan tidak bisa memberi kabar jika sudah selesai belanja.
Gadis itu membungkuk untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah seorang gadis kecil yang saat ini juga tengah menatapnya.
"Hai cantik, aku pulang dulu. Sampai bertemu lagi ya" ucap Sinb diakhiri tepukan pelan di ujung kepala Minjung.
🌻🌻🌻
"Iya ibu, sebentar lagi aku pulang" ucap seorang laki-laki yang mengenakan jas dokter berjalan ke arah ruangannya setelah selesai melakukan operasi pada seorang laki-laki yang terluka karena benda tajam saat bekerja.
Laki-laki dengan nama Lee Dohyun di kartu pengenal itu tersenyum ramah pada beberapa perawat yang berpapasan dengannya. Dokter Lee terkenal ramah jadi tidak heran banyak orang di rumah sakit ini menyukainya. Entah itu para pegawai ataupun para pasien. Mereka semua merasa nyaman karena pembawaannya yang santai.
Dohyun terkekeh pelan mendengar nada rajukan di seberang sana.
"Em. Papa langsung pulang. Maaf papa tidak menepati janji untuk pulang lebih awal. Jangan marah sayang, mau papa belikan sesuatu?"
Ia memasukkan sandi pintu ruangannya dan berjalan ke arah meja kerja. Duduk di kursi sambil menata berkas yang cukup berantakan dengan tangan kirinya karena tangan kanannya masih memegang ponsel.
"Nanti papa mampir beli kue kesukaan kamu. Tunggu papa ya"
"Terima kasih sudah mengingatkan. Papa akan berhati-hati saat menyetir nanti. Sudah dulu ya"
🌻🌻🌻
Ting tong
"Bi, coba lihat dulu. Siapa tau temen mama yang dateng" ucap mama jess dengan suara agak keras karena berteriak dari arah kamar.
"Iya" balas Sinb tang sedang berada di dapur lalu berjalan ke arah pintu depan.
"Iya cari siapa?" tanya Sinb begitu pintu terbuka. Matanya mengerjap cepat merasa tidak asing dengan wajah ibu-ibu di depannya.
"Loh" ucap orang itu yang juga terkejut melihat Sinb.
"Siapa, Bi? Bener temen mama?" tanya mama jess yang sudah berdiri di sebelah Sinb.
"Yoona, lama nggak ketemu. Kangen banget" seru mama jess langsung memeluk perempuan yang tadi dipanggil Yoona olehnya.
Sinb terdorong ke samping, ia menghela napas kesal dengan kelakuan bar-bar ibunya ini.
"Oh. Haiii" sapa Sinb ketika sadar gadis kecil yang belum lama bertemu dengannya di supermarket juga ikut.
Mereka semua masuk ke ruang tamu. Yoona dan Jessica sedang mengenang kembali cerita mereka sewaktu masih menjadi sahabat semasa kuliah. Berpisah setelah wisuda karena Jessica yang mendapatkan pekerjaan di luar pulau, menikah dan menetap di sana. Mereka sempat lost kontak lama dan baru sekarang bertemu lagi.
"Silahkan dicicipi dulu kuenya" ucap Sinb menyela pembicaraan seru kedua orang itu.
"Terima kasih" ucap Yoona dengan senyum ramah dibalas senyum kecil oleh Sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwang Eunbi with boys
FanfictionCerita tentang Sinb, yang gasuka minggir dulu ya.