"Anjengg" umpat Sinb langsung bangkit dari posisi rebahan di atas kasur.
"Aduh kak" keluh Ryujin yang mana adik sepupu Sinb kaget karena sejak tadi kepalanya tiduran di atas paha gadis itu.
Ryujin ikut duduk menatap Sinb dengan tatapan bertanya, tapi perempuan di depannya masih melotot menatap ponsel.
"Bego"
"Kenapa si?"
"Aduh bego banget, gue malu"
"Kenapa sih kak?"
"AAAKKKKK" raung Sinb membenamkan wajahnya di atas bantal guling miliknya.
"Haduh gajelas"
Ryujin memutar bola matanya malas melihat kelakuan kakak sepupunya yang memang tidak bisa ditebak dan sering tidak jelas.
🌻🌻🌻
"Heh dicariin Bin" ucap Seungkwan begitu Sinb mendudukkan diri di tribun lapangan basket.
"Sekippp"
"Beneran tadi dicariin"
"Bilangin gue lagi males jalan, orangnya suruh ke sini. Ogah gue nyamperin ke seberang lapangan"
"Dih lusuh banget tuh muka, lupa belom disetrika apa gimana. Ada masalah apa lo?" tanya Eunseo yang melihat raut masam sahabatnya.
"Nggak papa, Seo. Semalem gue namatin drama Mr Sunshine jadi paginya gak ada semangat hidup"
Eunseo bertepuk tangan dengan mata berbinar senang. "Gimana? Bagus kan? Udah gue saranin dari kapan suruh nonton tuh drama tapi baru sekarang nontonnya"
"Bagus banget. Nih liat sendiri mata gue kayak ulet gara-gara nangisin endingnya. Muka udah kayak anak putus cinta"
"Hahaha untungnya gue nonton waktu liburan jadi nggak ada yang liat muka beler waktu itu"
"Oitt, Bi"
"Nape" balas Sinb ketika Moonbin berdiri di depannya.
"Minjem duit dong"
"Dikira gue rentenir apa gimana dah"
"Dompet gue ketinggalan, udah sini mana dompet lo. Kalo mager ngambilin gue ambil sendiri aja"
Moonbin mengambil dompet Sinb yang ada di atas pangkuannya.
"Ckk siniin"
Sinb merebut kembali dompetnya.
"50 ribu. Lo balikin 100 ribu ntar di rumah"
"Buset beneran rentenir kejam"
"Berisik. Mau gak. Kalo gak mau yaudah gak gue pinjemin"
"Iya-iya, sekalian nanti sore gue beliin martabak mang aan deh pas main ke rumah lo"
"Sipp itu baru mantep"
"Yodah gue balik kelas dulu"
"Hmm"
"Gue duluan bang" pamit Moonbin pada laki-laki yang duduk di kursi sebelah Sinb.
"Dari kapan Kak Mingyu di sini?"
"Emm dari tadi, bareng sama Moonbin"
"Oh"
Sinb melirik Mingyu dengan bimbang.
"Lo semalem telpon gue?"
"Anjirrr" rutuk Sinb dalam hati ketika Mingyu mebahas masalah semalam.
"Oh. Hahah. Iya semalem ya. Salah pencet. Harusnya telpon Moonbin tapi malah kakak. Hahahah. Maaf ya kak"
"Moga aja percaya dah ini, malu banget gue anying" batinnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwang Eunbi with boys
FanfictionCerita tentang Sinb, yang gasuka minggir dulu ya.