Jinyoung duduk di sofa cokelat sambil memainkan ponselnya. Membalas beberapa chat yang masuk dari teman-temannya.
"Udah yuk"
Suara seorang gadis membuat Jinyoung mengangkat kepalanya, menemukan pacarnya yang sudah sangat cantik.
"Cantik banget. Udah punya pacar belom kak? Jadi pacar aku aja ayok"
"Idih apaan. Udah cepet katanya mau ngajak makan" balas Sinb terlihat tidak peduli dengan pujian yang dilontarkan pacarnya. Sebenernya sih dalem hati degdegan cuma masang muka sok cool aja ahahaha.
"Iya iya ayo makan" kata Jinyoung menggenggam tangan Sinb membawanya keluar dari rumah keluarga Hwang.
"Mau makan apa?" tanya Jinyoung setelah keduanya sudah ada di dalam mobil.
"Kan kamu yang ngajak jalan kok jadi tanya aku mau kemana" ucap Sinb yang agak bingung dengan kelakuan pacarnya.
"Hehehe. Sebenernya aku mau ngajak kamu ke kafe temen Yugyeom"
"Temen Kak Yugyeom? Siapa?"
"Eunwoo, kamu kenal?"
"Oh Kak Eunwoo. Kenal lah. Orang dia satu kampus sama aku. Semua orang di kampus juga tau Kak Eunwoo. Ganteng banget soalnya"
Jinyoung mengalihkan pandangannya yang menatap jalanan menjadi menatap Sinb begitu mendengar kalimat terakhir yang diucapkan pacarnya.
"Berani banget muji cowok lain di depan pacar sendiri ya Hwang Sinb"
"Daripada aku muji di belakang kamu. Mending mana hayo?"
"Kok kamu ngeselin"
"Hidih ngeselin gini tapi kamu sayang kan?" tanya Sinb dengan senyum lebar menampilkan giginya.
"Emang. Sayang banget sama cewek nyebelin yang duduk di sebelah aku"
"ADUH JANGAN DI GIGIT" pekik Sinb ketika Jinyoung menarik tangan kanannya dan langsung menggigit daerah dekat sikunya gemas. Laki-laki itu memang sudah biasa memainkan tangan Sinb yang menurutnya menggemaskan. Karena tangannya pendek dan kenyal. Katanya kayak squishy.
Sinb menjambak pelan rambut Jinyoung agar laki-laki itu melepaskan tangannya.
"ADUH SAKIT YANGGGGG"
"Apaan yang yang. Udah ayo jalan udah ijo tuh lampunya" kata Sinb setelah melepaskan jambakannya. Barbar banget emang padahal sama pacar sendiri.
🌻🌻🌻
"Loh Umji" panggil Sinb begitu bertemu Umji di cafe itu.
"Bi" panggil Umji dengan senyum lebar.
"Sama siapa?"
"Sama Somi tadi. Terus dia lagi jemput adeknya sebentar. Kamu sendirian? Bareng aja ayok"
"Sinb nya sama aku aja ya" ujar Jinyoung nimbrung pembicaraan dua perempuan itu.
"Ish ngapain. Aku mending sama Umji aja"
"Kok gitu" kata Jinyoung dengan bibir mencebik pura-pura kesal.
"Suka-suka aku ya. Kamu siapa"
"Ngeselin banget tapi gemesin juga. Gimana dong pengen aku unyel-unyel terus"
"Hwadh uh. Leph has ishh" ucap Sinb tidak jelas karena Jinyoung mengunyel-unyel kedua pipinya.
"Sakitttt" rengek Sinb yang akhirnya membuat Jinyoung melepaskan tangannya. Berganti menjadi menangkup kedua pipi pacarnya. Mengelusnya pelan sambil meminta maaf.