"Heh lo kemaren dateng ke acara nikahan kak Eunha sama siapa?" tanya Eunseo setelah memukul pelan pundak perempuan yang sedang mengunyah makan siangnya, hampir tersedak karena terkejut.
"Apa sih Eunseo, kaget gue" ujar Sinb dengan bibir mencebik dan tatapan mata kesal ke arah Eunseo yang sudah duduk di depannya. Bukannya merasa bersalah, Eunseo hanya memutar bola matanya malas. Balik menatap Sinb dengan tatapan penuh selidik.
"Lo punya cowok gak bilang gue" tuding Eunseo dengan tatapan sinis penuh kemusuhan.
"Cowok?"
"Iya cowok"
Sinb menelengkan kepalanya, bingung dengan apa yang diucapkan Eunseo.
Melihat raut bingung Sinb, Eunseo berdecak kesal.
"Cowok yang bareng lo di pernikahan kak Eunha, siapa?"
"Oh Pak Soobin itu, wali pasien gue"
"Gak ada hubungan apa-apa?"
"Gak ada"
"Beneran?"
"Ya ampun, bener lah Eunseo. Masa gue bohong sama lo"
"Tapi gue gak percaya sih"
"Ih kalo nggak percaya, ngapain tanya tanya. Nyebelin"
"Abis kemaren Umji bilang kalian berdua nempel terus kayak pasangan baru. Gue juga dikirimin bukti fotonya"
"Itu tuh karena ada mantan, lo tau siapa kan mantan gue yang nyebelin banget. Nah Pak Soobin pura-pura jadi pacar gue gitu biar tuh cowok gak ganggu lagi. Jangan mikir aneh-aneh deh"
"Iya-iya. Tapi di foto kalian cocok kok. Gamau pacaran beneran tuh?" goda Eunseo dengan alis naik turun membuat Sinb menatap jengah perempuan di depannya.
🌻🌻🌻
"Ih sumpah nyebelin banget si Eunseo" gerutu Sinb ketika membaca pesan yang baru saja masuk, mengabari jika gadis Son itu ada urusan mendadak dengan pacarnya jadi langsung meninggalkan Sinb tanpa pamit. Padahal kedua perempuan itu sudah berencana untuk jalan-jalan di hari libur mereka yang kali ini bersamaan.
"Tapi tanggung banget udah sampe sini masa gajadi masuk sih. Yaudah lah gue jalan-jalan sendiri aja" ujarnya pada dirinya sendiri lalu melangkah memasuki mall seorang diri.
"Mamaaa" suara itu membuat perempuan yang saat ini menggunakan dress bunga membalikkan badan. Wajah bingungnya berganti dengan senyuman lebar ketika melihat siapa yang memanggil namanya.
"Hai, Mina" sapa Sinb sembari mengangkat tubuh Mina yang sejak tadi mengangkat tangan minta digendong.
"Mama Mina kangen" ucap Mina menenggelamkan wajah di ceruk leher Sinb.
Sinb terkekeh kecil, mengelus punggung Mina dengan sayang.
"Mina ke sini sama siapa?"
"Papa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwang Eunbi with boys
Fiksi PenggemarCerita tentang Sinb, yang gasuka minggir dulu ya.