Hwang Eunbi with boys

Choi Beomgyu

Eoneu nal darege
Gilgogin pyeonjireul sseosseo
Neoboda hwanhajin anchiman
Jageun chotbureul kyeosseo
Eoseureumhan gongwone
Noraehaneun ireummoreul sae
Where are you
Oh you

Wae ulgo itneunji
Yeogin nawa neo ppuninde
Me and you
Oh you

Gipeun bameul ttaraseo
Neoye noraessoriga
Han georeumsshik du georeumsshik
Bulkeun achimeul deryeowa

"Wooohooo keren banget" seru Sinb sambil bangkit dari duduknya, bertepuk tangan heboh setelah Beomgyu selesai menyanyikan lagu itu.

Ayo siapa yang tau judulnya?

Beomgyu terkekeh geli melihat kehebohan yang dilakukan tutor belajarnya.

"Lebay banget deh"

"Suka-suka aku ya"

"Iya-iya terserah kamu. Udah sini duduk lagi"

Beomgyu menarik pelan tangan Sinb untuk kembali duduk di sebelahnya. Membawa tangan mungil itu ke dalam genggamannya.

"Kamu tau nggak apa yang aku rasain waktu genggam tangan kamu kayak gini?"

Alis Sinb berkerut bingung, menggeleng kecil sebagai jawaban pertanyaan Beomgyu barusan.

"Emangnya apa?"

"Rasanya kayak genggam masa depan aku"

Bukannya baper atau bagaimana, Sinb justru malah memukul kencang lengan Beomgyu sampai laki-laki itu mengaduh sakit.

"Cheesy banget anak kecil"

Mendengar panggilan anak kecil yang disebutkan Sinb untuknya, Beomgyu langsung berdiri dan menarik tangan Sinb sampai perempuan itu juga ikut berdiri. Mereka cuma beda 1 tahun tapi selalu aja Beomgyu dibilang anak kecil sama cewek di depannya.

"Idih aku sama kamu juga masih gedean aku. Kamu tuh yang anak kecil. Masa kalah tingginya sama aku. Pendek"

"Ngeselin"

Sinb melayangkan tangan kirinya yang tidak digenggam tangan Beomgyu. Tapi tangannya langsung ditahan di depan dada Beomgyu. Laki-laki itu menunduk menatap dalam mata Sinb yang juga saat ini tengah mendongak menatapnya.

"Gantian dong gombalin aku. Susah tau nyari kata-kata buat bikin baper. Malah adanya aku kena pukul mulu sama kamu"

Sinb mengerutkan keningnya tanda sedang berpikir. Hal itu tidak luput dari tatapan Beomgyu yang saat ini menatap Sinb menahan gemas. Rasanya pengen banget nyulik cewek kecil di depannya terus dia unyel-unyel seharian.

"I love you"

Tuhkan lemah banget, baru aja Sinb cuma bilang i love you tapi Beomgyu udah mleyot aja rasanya. Laki-laki itu langsung senyum lebar dan narik tubuh Sinb buat dia peluk.

"Gemesin banget sih"

Sinb terkekeh kecil dalam pelukan Beomgyu.

"Permisi" ucap seseorang memaksa pelukan kedua orang itu lepas.

"Choi Soobin apasih bangke" kesal Beomgyu tidak terima Soobin sekarang memeluk Sinb dengan erat.

"Apa sih? Suka-suka gue ya. Mau gak gue restuin hah?" ancam Soobin membuat Beomgyu hanya bisa menghela napas panjang menahan emosi. Gini nih kalo temenan sama sepupu dari pacar sendiri. Suka diganggu kalo lagi berduaan.

"Kok udah pulang sih kamu, bang. Katanya mau main sama mas Mingyu"

"Mas Mingyu nya malah ngebucin sama kak Eunha, males ih. Mending pulang terus gantian aku yang ngebucin sama kakak"