Bagian 23.

5K 180 18
                                    

Dengar lagu dulu ya. Savage Love. Hahaha. Untuk Sarah dan Roy nanti aja cinta-cintaan. Ada tokoh peran baru nih. Ada yang mau kenalan gak?

****

Ini Willy, yang ketemu sama Rachel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Willy, yang ketemu sama Rachel. 😆😆😆

###

Willy Louis Aranda, 36 tahun, pecinta para wanita. Play boy. Tua? Jelas tidak, ya, mungkin dari sisi fisik dia terlihat sangat tua tidak pantas. Namun hasrat bercinta jauh lebih daripada para muda berusia 20 tahunan. Willy adalah pria yang sudah pengalaman dengan wanita mana pun.

"Ke mana saja dirimu?" ketus seorang wanita duduk sambil ngemil yang begitu merepotkan.

Willy melempar kunci motornya di samping wanita itu duduk. Dia mendaratkan pantatnya dan mencomot camilan wanita itu.

"Jalan-jalan," jawabnya santai, sembari mengunyah popcorn.

"Jalan-jalan apa cari bunga muda?" sindir Mega.

"Dua-duanya," jawabnya sembari pergi dari sofa.

Mega Miaranta, adik Willy yang paling manis dan cantik dong. "Bang!" panggil Mega tiba-tiba.

Willy menoleh, "What?"

"Tadi ada yang cari, wanita cakep lagi?!" ujarnya.

Willy mengernyit, dia mencoba mengingat kembali wanita mana lagi mencarinya. Kalau wanita yang tadi di jalan, pasti. Tidak mungkin kalau wanita itu.

"Wanita Abang kenapa banyak banget sih? Untung aku tidak sempat usir dia, soalnya dia ada titip ini buat Abang," Mega menyerahkan sebuah undangan pada Willy. Willy menerima sekaligus membuka undangan itu.

Willy mengangkat satu alisnya setelah apa yang dia baca isi undangan itu, Mega makin penasaran.

"Isinya apa, Bang? Disuruh pertanggungjawaban?" tebak Mega mengasal.

"Bukan?!" jawabnya cepat, "Lalu?" Mega berpindah posisi lain semakin penasaran banget.

"Undangan pernikahan," katanya kembali memasukan kartu undangan ke amplop.

Mega spontan melompat dari sofa itu, Willy kadang suka jantungan lihat sikap adik perempuan begitu tomboy ini.

"Siapa nikah, Bang? Wah, makan enak nih, Bang!" semangat Mega kalau soal makanan.

Badan sudah gentongan begini masih bisa mikirin makanan. "Sadar diri, badan kau sudah pantas dijadikan sate manusia?!" ledek Willy mengingatkan.

UNDER MY SKIN ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang