52A

3.8K 12 0
                                    

Halo, Readres, saya mau beritahu. Saya mau skip cerita Under My Skin.

Saya mau ubah alur jalan cerita lebih ringan saja. Cerita yang sudah saya publish itu, anggap hiburan sakit mata dan sakit kepala, ya.

Cerita ini langsung inti permasalahan kisah Roy, Sarah, Rachel, Leon, dan temannya.

Intinya cerita mereka ke pernikahan. Apakah nanti Roy janji akan menikah dengan Sarah tepat di hari pernikahan dia dengan Rachel. Atau sebaliknya.

Yang pasti cerita mereka sesuai dengan judul Under My Skin. Karena saya tidak bisa lagi menghapus bab sebelumnya ^^

Kalau mau hujat, hujat lah. Anggap ini season ke-2 Under my skin. Hahaha....

****

Sarah terduduk diam sembari menerima amplop dari tamu yang hadir undangan pernikahan Rachel. Sungguh Sarah sangat bahagia melihat wajah merekah dibalik senyuman Rachel.

Pada akhirnya Rachel pun melepas singel dengan dengan seorang pria yang sangat tampan dan perkasa. Sarah sebaliknya berkeinginan bisa menikah dan dipertemukan seorang pria seperti suami Rachel.

Roy Hartono Putra, itu adalah namanya. Roy memiliki tato di tangan kiri nya. Bahkan dengan bulu-bulu hitam melingkar di rahang dan dagunya. Bahkan rahang yang lebar, bahkan mata yang tajam memukau siapa pun ingin menyentuh.

Sarah terpikat oleh tatapan pria itu. Meskipun usia Sarah dengan Roy cukup jauh dari luar perkiraan. Sarah sempat mencuri perhatian pada Roy. Bahkan tanpa sengaja tatapan mata mereka berdua bertemu, walaupun jarak mereka lumayan jauh.

Roy masih bisa beri satu senyuman tipis untuk Sarah, meskipun Sarah tidak membalas senyuman itu. Ketika tamu yang di undang oleh Rachel telah usai. Sarah pun bergegas untuk masuk ke gedung resepsi pernikahan tersebut. Tidak lupa dengan kotak terisi amplop untuk saudaranya.

Acara resepsi pernikahan telah dimulai dengan berbagai aneka macam jamuan makanan di meja masing-masing. Sarah beranjak dari duduk untuk ke kamar kecil. Dia kerepotan dengan busana dia pakai. Apalagi sepatu hak tinggi juga merepotkan dirinya berjalan. Dia takut salah satu kakinya keseleo akibat sepatu dia beli itu tidak sesuai dengan ukuran.

Ketika Sarah hendak masuk ke kamar kecil wanita, tiba-tiba sebuah tangan panjang menarik dirinya memasuki sebuah ruangan yang gelap. Membuat Sarah terkejut dan ingin berteriak. Namun sayangnya seseorang membungkamnya. Sarah tidak berkutik sama sekali ketika orang lain melewati ruangan itu.

Sarah sangat takut jika dirinya diperlakukan tidak adil. Beberapa saat kemudian merasa semua aman, tidak ada lagi orang yang keluar masuk dari kamar kecil itu. Tangan yang menutup mulutnya lepas, dengan cepat Sarah mencoba kabur namun di tahan oleh seseorang, membuat Sarah meringis kesakitan.

"Ssstt ...."

Sarah terdiam kembali, suara itu, bahkan aroma maskulin parfum di pakaian orang itu tercium jelas oleh Sarah. Meskipun ruangan itu sangat gelap. Sarah yakin orang itu tak lain adalah Roy. Siapa lagi yang berani melakukan hal seperti ini jika bukan dirinya.

Jari-jari kasar milik pria itu menelusuri sekitar wajah Sarah dan lehernya. Lalu embusan napas sungguh melekat di kulit Sarah.

"Kau sungguh wangi, Baby, sungguh. Aku terpesona akan kecantikan mu itu," bisiknya.

"Om! Sebaiknya Om kembali, Kak Rachel pasti sudah mencari Om, apalagi-" Sarah terdiam ketika satu telunjuk menempel di bibirnya.

Sarah dapat merasakan hembusan napas dari Roy. Sarah tidak bisa menahan bagaimana jika Roy melakukan hal tidak terpuji itu.

UNDER MY SKIN ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang