"Please, Om! Sudah...."
Desahan demi desahan yang dilakukan oleh Roy Hartono Putra, semakin memacu mendorong intiman panas dibawah kekuasaannya.
Roy tergila-gila dengan kelembutan dari seorang gadis yang masih jauh dibawah umur, namun apa dayanya...
Selamat pagi semuanya, mohon maaf sebesar-besarnya. Aku ingin beritahu kepada kalian semua yang sudah baca cerita SENTUHAN OM.
Sentuhan Om, akan pindah ke aplikasi Dreame / Innovel. Mungkin kalian sudah tidak asing mendengar aplikasi itu, bukan. Untuk cerita ini nanti, akan beda dari cerita aku buat di sini.
Alurnya akan jauh lebih beda, dan kalian akan tau cerita mereka yang lebih detail. Buat kalian sejak dari bulan kemarin menunggu lanjutan cerita ini.
Aku harus menghapus semua bab tinggal sisa lima bab saja. Jika kalian berkenan bisa mampir di aplikasi itu.
Satu lagi, untuk judulnya nanti akan beda dari judul ini, ya. Nama pena juga berbeda.
Kalau kalian berkenan bisa mampir di aplikasi Dreame / innovel, kemudian cari nama pena Lsaywong.
Kalian akan menemukan di sana nantinya. Aku akan menulis di sana sampai tamat cerita Roy dan Sarah.
Aku tidak peduli seberapa besar berharga kalian membaca. Kalian juga bisa baca secara GRATIS / free koin di sana.
Aku tidak memaksa kalian untuk Baca juga cerita di sana. Hanya berkenan, siLakan. Jika gak ya uda gak apa-apa.
Masing-masing punya prinsip sendiri. Terserah jika kalian menganggap aku bagaimana. Aku menulis untuk hidupku. Aku tau kalian baca juga menggunakan kuota. Aku juga menulis menggunakan pikiran, kuota, dan meluangkan waktu untuk menyelesaikan semuanya.
Aku beritahu ini, meskipun kalian kecewa. Maafkan aku, para pembaca setia ku. Terima kasih atas jasa dan kesetiaan kalian.
Dilain waktu kita bertemu di sini. Selamat pagi, salam dari aku, Rchduda88 / Lsaywong. 😘😘😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
