Dua pasangan remaja ini tengah dimabuk asmara. Senyuman keduanya selalu terpancar di setiap saatnya.
" Kak Askar jangan begitu dong nanti pipi Rosa jadi bengkak kalau dicubitin terus!"
Gadis dengan rambut sebahu itu tidak henti-hentinya mengusap pipinya yang terasa panas karena cubitan kekasihnya.
" Habisnya lucu sih kayak bakpao."
Pemuda berperawakan tinggi itu tertawa melihat gadisnya yang memancarkan wajah kesal, bahkan ia malah semakin gencar menggodanya.
"Auahhh...Rosa pergi aja!"
Baru beberapa langkah berdiri gadis
itu memegang dadanya dan meringis kesakitan."Sa! kamu kenapa? Dadanya sakit lagi ya? Kita ke rumah sakit sekarang ya?!"
Rosa memejamkan matanya dan meremas tangannya untuk mengurangi rasa sakit. Hingga tubuhnya nyaris terjatuh, dengan sigap Askar menahan tubuh tersebut kemudian membopongnya masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit terdekat.
Sesampainya di sana Rosa langsung ditangani oleh dokter dan beberapa perawat. Petugas rumah sakit pun sudah hapal dengan kondisi gadis yang sekarang tengah berbaring di brankar dengan wajahnya yang pucat.
Askar mendudukkan dirinya di samping unit gawat darurat. Ia memejamkan matanya, sungguh ia takut kehilangan orang yang dia cintai.
Hingga dokter dan beberapa perawat keluar dan langsung diserbu pertanyaan oleh Askar yang panik.
" Bagaimana keadaannya dok? Rosa baik-baik aja kan? Apa ada yang parah atau hal lain?!"
Dokter tersebut tampak mengerti kemudian menjelaskan
" Kondisi jantung Rosa semakin parah, saya akan memberikan resep obat tambahan dan harus di minum tepat waktu."Askar memejamkan matanya sesaat, ia tau bagaimana kondisi kesehatan pacarnya itu. Ia benar-benar takut sekarang.
" Semoga kamu baik-baik saja Sa."
[ R O S A ]
Oke langsung baca aja part 1
KAMU SEDANG MEMBACA
R O S A [ END ]
Teen FictionRosa Felicia, gadis baik hati yang berjuang melawan penyakit gagal jantungnya dan pada akhirnya sembuh. Satu-satunya orang yang membuatnya semangat untuk hidup pergi jauh darinya dan memutuskan tanpa sebab. Hati dan jantungnya tidak menunjukan pera...