📌 Typo bertebaran!
Kenalan dulu yuk sama Wayan🤎[ Selamat Membaca ]
Tidak terasa ujian kenaikan kelas sudah didepan mata. Semua murid dengan semangat mempersiapkan semua bahan pelajaran yang memungkinkan akan keluar di dalam soal ujian.
Pagi ini semua murid kebanyakan menghabiskan waktunya untuk membaca dan mengulang materi pembelajaran yang pernah di berikan.
Kring....kring....
Bel pertanda masuk berbunyi dan semua murid masuk kedalam kelas dengan peralatan tulis dan alas untuk mengerjakan. Tas mereka di letakkan di luar untuk mengantisipasi kecurangan.
" Baik anak-anak pastikan laci meja tidak ada buku atau kertas contekan apapun." Ujar guru pengawas ujian pagi ini.
Setelah lembar kerja dibagikan semua anak murid mulai mengerjakan soal dengan tenang. Beberapa kali juga fokus Rosa sedikit pecah karena kakak kelas perempuan di sampingnya yang terus meminjam penghapus padanya.
Untuk tempat duduk memang di acak untuk setiap kelas. Untuk kelas sepuluh sebagian murid duduk dengan kelas sebelas agar tidak ada kerjasama dalam satu meja. Toh juga siapa yang akan mencontek jika para murid itu ambisius dengan jawabannya sendiri.
Tak terasa waktu terus berjalan hingga bel pulang sekolah berbunyi. Jam pulang pun lebih awal tidak seperti biasanya yang pulang hingga sore hari.
Rosa melangkahkan kakinya menuju halaman sekolah. Kebetulan ia berpapasan dengan Raka, Wayan dan juga Lista.
" Gimana ujiannya? Bisa?" Tanya Raka. Semenjak pengakuan perasaan Raka saat di kantin waktu itu membuat Rosa canggung setiap berbicara dengan pemuda yang kini berdiri di depannya itu.
" Bisa kok kak." Soal yang tadi dikerjakan terbilang mudah untuknya dan murid lain. Bahkan jika diperhatikan tidak ada wajah gusar dan stres dari setiap anak karena mereka mengerjakan dengan cukup mudah. Lebih gilanya lagi di empat puluh menit pertama sudah ada siswa yang mengumpulkan jawabannya padahal waktu yang di berikan sekitar dua jam.
"Kalian berdua pulang duluan. Gue mau pergi dulu sama Rosa." Ujar Raka memberikan kunci motornya pada Wayan.
Tadi pagi Wayan dan Lista berangkat ke sekolah menggunakan mobil sedangkan Raka dan Rosa menggunakaan motor agar tidak terlambat. Dan sekarang Raka yang akan membawa mobil untuk mengajak Rosa berkeliling sebentar.
" Gercep banget nihh sekarang. Aduh anak papa udah besar ya ma." Ujar Wayan pada Lista layaknya orang tua.
" Iya pah, padahal kemarin pipis aja masih di tungguin." Balas Lista seperti ibu-ibu rumah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
R O S A [ END ]
Teen FictionRosa Felicia, gadis baik hati yang berjuang melawan penyakit gagal jantungnya dan pada akhirnya sembuh. Satu-satunya orang yang membuatnya semangat untuk hidup pergi jauh darinya dan memutuskan tanpa sebab. Hati dan jantungnya tidak menunjukan pera...