27. ROSA🌹

316 43 2
                                    

WARNING❗
Di part ini kalian bakal lihat aksi tiga psikopat yang bunuh mangsanya

Buat yang gak tahan bisa skip dl❗

Plisss part ini 70++++ vote lebih
Astaga greget aku...😭😂

Kenalan dulu sama cast-JOHAN💛

Kenalan dulu sama cast-JOHAN💛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Selamat Membaca ]

Hari ini Rosa berniat akan mengunjungi ibu dari Mel. Tadi Raka sempat berniat menghantarkannya tapi ia menolak karena ia bisa berangkat sendiri.

Setelah turun dari ojek online Rosa memasuki area pemukiman penduduk yang cukup padat. Banyak anak-anak kecil yang bermain di dekat gang-gang sempit. Sesekali Rosa tersenyum dan melambaikan tangannya ke anak-anak yang sedang bermain itu. Sok akrab memang.

Ia melihat alamat yang sudah tertera di amplop itu. Melihat seorang bapak paruh baya yang hendak berjalan melewatinya ia menghentikan bapak itu untuk bertanya alamat. " Permisi mau tanya pak, kenal ibu Arum?" Tanya Rosa sopan.

Bapak itu tampak membenarkan letak topinya. " Owhh kenal dek, adek lurus aja nanti ada belokan nahh rumah Bu Arum dekat gang banyak tanamannya." Jawab bapak itu sambil menunjuk gang yang tidak jauh dari keberadaan mereka.

" Terimakasih pak." Ucap Rosa kemudian berjalan menuju gang yang bapak tadi tunjuk. Kira-kira sepuluh meter dari tempat tadi akhirnya Rosa sampai di depan rumah yang minimalis dengan tanaman bunga di depannya yang berjejeran rapi.

Tok....tok...tok...

Rosa mengetuk pintu beberapa kali. Rumah itu tampak sepi namun Rosa dapat mendengar suara dari dalam rumah seperti pergerakan seseorang.
" Permisi!"

" Iya sebentar." Akhirnya ada sahutan dari dalam.

Ceklek

" Maaf cari siapa ya?" Seorang wanita paruh baya dengan rambut tergelung itu keluar. Wajahnya sudah termakan usia sehingga muncul beberapa garis.

" Mau ketemu Bu Arum." Ujar Rosa memastikan jika tidak salah orang.

Ibu itu tampak menautkan alisnya bingung. " Saya Bu Arum, ada perlu apa nak?"

Rosa menghembuskan napas lega karena berhasil menemukan Bu Arum. Ia sedikit menarik napas untuk menghilangkan rasa gugupnya. Biar bagaimanapun kabar yang ia bawa ini mungkin membuat Bu Arum sedih.
" Ada yang mau Rosa sampaikan ini tentang anak ibu, Kak Mel."

R O S A  [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang