R O S A [ END ]

24. ROSA🌹

Sebelumnya aku mau ngucapin makasih buat kalian yang udah mampir ke cerita aku yang jauh dari kata sempurna ini🖤

Terimakasih juga yang udah tunjukkin apresiasinya lewat komentar dan vote💛

Moga-moga part ini tembus
40+ vote

Jangan bosan-bosan ya:)💙

[ Selamat Membaca ]

Tak terasa liburan akhir sekolah sudah selesai. Saatnya semua murid mulai bangkit dan kembali pada rutinitas untuk bersekolah menuntut ilmu.

Di awal masuk sekolah ini kegiatan sekolah di bebaskan mengingat jadwal pengenalan sekolah untuk peserta didik baru.

Gadis kecil itu tengah memperhatikan kekasihnya yang tengah asik berenang. Pagi ini Raka menyibukkan dirinya dengan berenang di kolam renang fasiltas sekolah yang biasanya digunakan untuk keperluan ekstrakulikuler.

Pemuda yang tengah berenang bebas di kolam itu terlihat sangat tampan. Apalagi saat beberapa kali menyembulkan kepalanya keatas untuk mengambil oksigen dan kembali menyelam. Beberapa gaya sudah dicoba dengan lihai.

Rosa tersenyum dan menyodorkan handuk saat Raka keluar dari kolam renang dan berjalan ke arahnya. Jangan lupakan perut kotak-kotak Raka yang membuat mata ingin selalu melihatnya.
" Udah berenangnya kak?" Tanya Rosa dibalas anggukan kepala oleh Raka. Keduanya duduk di bangku pinggir kolam renang.

" Perut kotak-kotak itu kalau di pegang sakit gak kak?" Tanya Rosa tiba-tiba dengan pertanyaan yang jelas tidak bermanfaat.

Raka tertawa kecil " Kenapa? Bagus kan perut ku?" Ujar Raka menyombongkan tubuh atletisnya.

" Bagus tapi serem liatnya. Kalau temen sekelasnya Rosa pada suka liat kayak gitu apalagi Gita, Putri sama Zahra." Ia teringat teman sekelasnya yang selalu berteriak histeris saat idola mereka yang tidak sengaja mengangkat bajunya dan memperlihatkan abs.

" Kamu enggak mau berenang?" Kini Raka bertanya pada gadis yang duduk disampingnya dengan seragam khas SMA Cakrawala.

" Kan Rosa enggak bisa berenang." Jawab Rosa jujur. Ia memang tidak bisa berenang sejak dulu. Padahal sudah ia paksakan untuk bisa berenang tapi tetap saja tidak bisa.

" Mau aku ajarin?" Tawar Raka dengan senang hati.

Semenjak mengenal Raka, Rosa menambah deretan pekerjaannya. Mulai dari ingin belajar naik motor, menyetir mobil dan sekarang akan berlatih berenang.

" Enggak mau nanti Rosa tenggelam." Tolak Rosa. Kolam renang yang disediakan SMA Cakrawala memang tergolong dalam untuk gadis pendek seperti Rosa.

" Nanti aku pegangin supaya enggak tenggelam." Ujar Raka sambil membenarkan letak handuk kecilnya agar melingkar dileher.

" Yaudah deh Rosa mau ganti baju dulu." Raka menganggukkan kepalanya melihat punggung gadisnya yang sudah memasuki bilik ganti baju.

Raka berjalan menuju pintu keluar dan menguncinya. Ia tidak mau ada yang menggangu kegiatannya mengajari Rosa berenang. Apalagi gadis itu akan memakai baju renang yang sudah di pastikan akan menjiplak tubuhnya.