Spam emoticon 🖤
Let's go !!
[ Selamat Membaca ]
Kini Barza, Jerry dan Johan tengah bersiap membuat api unggun, sedangkan di samping tenda Lista tengah menata perlengkapan memasak. Kemungkinan mereka akan berkemah selama tiga hari di tempat perkemahan yang cukup sepi ini.
Berbeda dengan Raka yang duduk di pintu tenda yang terbuka memperhatikan Rosa yang tertidur lelap. Sejak mereka sampai di tempat camping gadis itu belum juga bangun, akhirnya Raka menggendongnya dan memindahkan ke dalam tenda saat selesai di dirikan oleh Raka dan Barza.
" Enggh...." Dalam tidurnya Rosa menggeliat dan membuka matanya perlahan.
" Udah bangun?" Rosa menganggukkan kepalanya masih dengan wajah bangun tidur.
" Kak Lista mana?" Tanya Rosa dengan suara serak khas bangun tidur.
" Ada di samping tenda, mau keluar?"
" Ayo!"
Rosa mendekati Lista yang tengah mengeluarkan beberapa jagung dari sebuah plastik. Nanti malam mereka akan mengadakan bakar-bakaran.
Kondisi di sekeliling tenda mereka saat ini memanglah sangat sepi. Dari jarak jauh mereka dapat melihat tenda milik rombongan lain yang berada jauh dari tenda mereka.
" Rosa bantu ya kak."
" Udah bangun Sa? Sini bantuin gue." Lista menyerahkan beberapa bungkus bakso dan sosis untuk mereka bakar nanti.
" Lo bisa bikin bumbu bakaran gak?" Tanya Lista sambil meletakkan kotak berisi bahan untuk memasak.
Gadis berjaket biru tua itu mengangguk
" Bisa kak!"" Nanti lo bikin bumbunya ya, soalnya gue enggak bisa. Kencur aja kadang gue bingung yang mana bentuknya." Ujar Lista menampilkan senyumannya.
Sedangkan di depan tenda Raka tengah bergabung dengan Barza, Jerry, dan Johan. Mereka tengah duduk bersila di atas karpet tanpa ada pembicaraan apapun. Sedangkan Wayan tengah pergi ke pos penjaga yang jaraknya lumayan jauh untuk mengambil air.
" Sa sini!" Raka memanggil Rosa yang baru saja menyelesaikan tugasnya dari Lista.
" Kenapa kak?"
" Ikut aku yukk jalan-jalan sebentar." Ujar Raka bangkit berdiri menggandeng tangan Rosa mulai menjauh dari tenda.
Sedangkan Jerry dengan tatapan iri menjulurkan tangannya " Lo pada enggak mau ngajak gue jalan-jalan juga?" Tanya Jerry dengan nada sok imutnya.
" Sana pergi sendiri! Sekalian enggak usah balik!" Sahut Barza disusul Johan yang melempar kerikil ke wajah Jerry.
" Hoshh...hoshh.... Wahh gila berat banget ini air." Wayan datang dengan dua ember penuh di kedua tangannya.
" Ehhh ayang bebeb capek ya?" Lista datang sambil mengelap keringat sang pacar.
Pemandangan itu tak luput dari Barza dan Johan. Bahkan Jerry sudah memasang ekspresi pura-pura muntah melihat keromantisan Wayan dan Lista yang begitu menjijikkan di mata para jomblo iri.
" Aduh beb ada yang iri karena enggak punya pasangan nihh." Sindir Wayan melirik tiga temannya yang menatap jengah.
" Gue bukan iri malah jijik liat lo berdua. Belum putus juga ternyata selama ini." Wayan mendelik tajam mendengar perkataan Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
R O S A [ END ]
Teen FictionRosa Felicia, gadis baik hati yang berjuang melawan penyakit gagal jantungnya dan pada akhirnya sembuh. Satu-satunya orang yang membuatnya semangat untuk hidup pergi jauh darinya dan memutuskan tanpa sebab. Hati dan jantungnya tidak menunjukan pera...