11. ROSA🌹

438 69 4
                                    

📌 Mau cek nihh sapa tau ada pembaca cowok.
Ehhh ada gak sihh?
Kebanyakan cewek-cewek halu kan ye? Sama kayak aku😂 xoxoxo

 Ehhh ada gak sihh?Kebanyakan cewek-cewek halu kan ye? Sama kayak aku😂 xoxoxo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Asupan cogan dl ~ RAKA💜

[ Selamat Membaca ]

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari namun Rosa masih enggan melepaskan pelukannya. Bisa dibayangkan betapa pegalnya Raka yang sedari tadi hanya berusaha membuat gadis dalam pelukannya berhenti menangis.

" Udah jangan nangis lagi, kan kita udah ada di sini semua." Ujar Raka membelai lembut rambut Rosa.

" Hikss...Rosa takut, hiks...ta-tadi ada...ada itu disana hiks..."

Dalam pikiran Rosa hanya dipenuhi wajah sosok tadi. Sosok berwajah keriput yang sudah termakan usia dan jangan lupa senyuman yang mengerikan.

" Emangnya lo liat apa Sa?" Tanya Lista yang baru saja datang dari arah dapur membawa segelas air putih untuk Rosa. Suara gadis itu sudah sangat serak karena terlalu lama menangis.

" Hiksss....Rosa engga mau jawab hiks...nanti kalau tiba-tiba muncul gimana hiks...Rosa takut kak."

" Enggak ada apa-apa. Sekarang lo tidur, besok masih masuk sekolah." Entah sudah berapa kali membujuk Rosa untuk tidur tapi tetap saja gadis tersebut tidak mau melepaskan pelukannya.

" Gue temenin tidur ya Sa." Tawar Lista tentu saja tengah di pikirkan oleh Rosa. Setelah itu ia mengangguk menyetujui.

" Udah jangan nangis." Raka menghapus jejak air mata di wajah cantik Rosa. Raka juga reflek melakukannya. Matanya tampak sedikit bengkak karena terlalu banyak menangis dan juga hidungnya yang merah.

Sesampainya di kamar bernuansa biru itu kedua perempuan ini langsung merebahkan tubuhnya di ranjang.
" Tidur besok sekolah." Ujar Lista yang diangguki oleh Rosa.

Kenal dengan seseorang seperti Lista membuat Rosa benar-benar merasakan seperti mempunyai kakak perempuan. Lista tampak seperti wanita dewasa walaupun ia baru menduduki kelas sebelas SMA sama seperti Raka dan Wayan. Tak lama setelah itu keduanya pun tertidur pulas.

Sedangkan di ruang tengah Raka dan Wayan tengah mengobrol sesuatu hal.

" Ngapain dia datang ke sini lagi?" Tanya Wayan dengan wajah seriusnya.

Raka menyenderkan tubuhnya ke sofa
" Gue enggak tau, suka-suka dia aja gue engga peduli sama nenek gila itu. Yang jelas nanti gue jelasin ke Rosa supaya dia enggak takut lagi."

Wayan dan Raka memang sudah bersahabat lama. Raka juga sudah lama mengenal Lista, mereka bertemu di salah satu rencana besar. Di sanalah Wayan mulai menyukai gadis pintar dan cerdik seperti Lista.

R O S A  [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang