Ratu

36 ~ Tolong Selamatkan Ratu (I)

Hallo!

Semoga suka yaa:)

Terimakasih buat yang udah komentar sama vote! Suka banget asli!

Seperti biasa tinggalkan kritik dan sarannya, terimakasih

Jangan lupa Comment, Vote & share yaaaa, luv luv banyak-banyak gaisss💕

Happy reading!❤

🌹🌹🌹🌹🌹🌹
16.45 WIB

Ratu dan Rendi sedang berjalan santai di Taman dekat rumah Ratu. Tangan mereka saling menggenggam.

"Duduk di situ yuk!" Ratu mengangguk.

Ratu memainkan jari-jari tangan kiri Rendi, entahlah ia sendiri juga bingung kenapa sekarang jadi senang sekali memainkan jari-jari itu.

"Suruh Galaxi kesini aja, kan enggak ada om Banyu. Lagian kalaupun ada juga pasti enggak akan ngomelin lo di depan gue. Beliau kan jaim banget kalau didepan gue." Rendi tersenyum mendengar itu.

"Lagi pengen berduaan aja yang, mumpung masih anget gini." Ratu mendelik.

"Anget-anget lo kira apaan?"

"Hubungan kita elah, emosian lo mah."

Ratu tidak mempedulikan itu, ia menyandarkan kepalanya dipundak Rendi.

"Ren, Mama tiri lo sama Risma baik enggak?"

"Ck! Ngapain bahas dia sih? Bikin mood hancur aja!" Kesal Rendi.

"Gue itu peduli sama Risma, makanya gue nanya kayak gini."

"Gue enggak tau, tapi selama ini Risma enggak pernah ngasih laporan apa-apa soal dia. Mungkin baik, karena Risma bakal bilang kalau ada yang enggak baik ke gue." Ratu mengangguk mengerti.

Tiba-tiba dia ingat awal pertemuannya dengan Risma.

"Oh iya, waktu pertama kali gue ketemu Risma di depan kamar lo itu. Dia,-"

"Yang waktu lo nerima gue padahal belum dua minggu itu? Terus yang lo nanya kenapa enggak nembak dari lama itu?"

Plak!

Ratu memukul lengan Rendi dengan kencang.

"Enggak usah bahas itu!" Rendi tertawa.

"Gue serius, Ren." Rendi menghentikan tawanya.

"Iya, iya. Kenapa?"

"Waktu itu Risma nulis 'Dia orang jahat' padahal di kamar lo waktu itu cuma ada lo sama Seruni."

"Terus?"

"Lo itu kan Kakaknya, enggak mungkin dia bilang lo jahat. Tapi kalau Seruni?"

Rendi menghela napas,
"Risma emang enggak suka sama Seruni, dia juga udah sering bilang ke gue kalau Runi orang jahat. Gue juga enggak tau kenapa, tapi gue yakin Seruni enggak mungkin jahat sama Risma. Mungkin, Risma cuma cemburu karena gue lebih sering sama Seruni dari pada sama dia."

Ratu mengerutkan dahinya.

"Lo bilang, kalau Risma bakal bilang kalau dia dijahatin orang. Tapi, kenapa waktu Risma bilang Seruni orang jahat lo enggak percaya?"

"Ra, gue tau gimana Adek gue. Dia cuma lagi cemburu Kakaknya lebih deket sama orang lain dibanding dia."

"Gue rasa enggak deh, Ren. Karena gini, kalau Risma cemburu lo sama Seruni harusnya dia juga cemburu waktu lo sama gue dan akhirnya bilang kalau gue jahat. Tapi nyatanya dia enggak bilang gue jahat kan?"