Heiiiiii, aku rindu komentar kalian.
Jangan lupa vote, comment & share sama temen-temen kalian yaaaaaa
Butuh banget kritik dan saran kalian
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
"Boleh Kakak peluk Kamu?" Raja mengangguk.
Raja memejamkan mata saat merasakan dekapan hangat sang Kakak. Meletakan dagunya di atas pundak kanan Deana.
"Kakak minta maaf untuk semuanya." Raja membuka mata namun tidak menjawab ucapan Deana barusan.
Keadaan hening sejenak hingga Raja mengeluarkan pertanyaan.
"Kean boleh minta sesuatu?" Deana mengangguk tanpa pikir panjang."Kean ingin hidup sendiri tanpa kalian semua." Deana terdiam mendengar permintaan Raja untuk pertama kalinya.
------------
Deana melepas pelukannya.
"Jangan gegabah begini, Kean. Kakak tau kamu sangat kecewa dengan kami, tapi kamu juga harus memikirkan kondisi Ratu. Kondisinya masih belum stabil dan bisa menurun kapan aja, Kean." Raja diam."Kalau kamu mau menjauh dari kami, lakukan setelah kami mendapatkan jantung baru untuk Ratu." Raja langsung menoleh menatap Deana.
"Jantung baru? Bukannya setelah pemasangan CRT harusnya kondisi Ratu bisa pulih?" Deana menggeleng.
"Sudah terlalu terlambat, seperti kata Kakak waktu itu. Kondisi Ratu sudah terlalu parah saat pemasangan alat pacu jantung itu. Ini salah Kakak, Kakak pikir kita akan dapat jantung baru secepatnya jadi Kakak minta Dokter Alvi untuk enggak pasang alat itu. Tapi ternyata semuanya jadi kacau begini." Raja memejamkan mata dan menghela napas berat. Tangannya mengepal tanda ia sedang menahan emosi.
Ia kembali membuka mata
"Terus kondisi Ratu sekarang gimana?""Buruk. Alat itu enggak bisa membantu banyak."
"Apa yang terjadi kalau kita enggak bisa dapatin jantung baru secepatnya?" Deana menggeleng.
"Presentase kesembuhan Ratu?"
"40%" Raja berdiri sambil mengusap wajahnya kasar.
"Kakak udah bilang sama yang lain tentang kondisi Ratu sekarang?"
Deana mendongak menatap Raja lalu menggeleng.
"Semuanya lagi kalut. Kalau Kakak bilang yang sebenarnya gimana? Kondisi Bunda lagi enggak baik, Perusahaan pusat juga lagi ada masalah, belum lagi Rumah sakit Pratama yang ada di Bogor dituduh melakukan malpraktek. Semua masalah datang secara bersamaan.""Pihak Bagaskara tau?" Deana menggeleng.
"Perusahaan Bagaskara ditipu sampai rugi triliunan rupiah sama rekan bisnisnya dan sampai sekarang mereka lagi fokus pada masalah itu. Kak Fajar juga lagi tersandung kasus pelecehan seksual. Dia dituduh memperkosa seorang perempuan hingga hamil, tapi Kak Fajar membantah itu dengan tegas. Jadi, sekarang dia sama tim kuasa hukumnya lagi menyelidiki kasus itu."
Raja memijit pangkal hidungnya, semuanya terasa berat. Masalah seolah-olah menyerang keluarganya secara bertubi-tubi.
"Kita punya uang yang cukup banyak, koneksi yang juga luas terus kenapa enggak bisa dapat jantung baru itu sampai sekarang?"
"Kakek melarang masalah ini sampai keluar. Karena Kakek enggak mau ada yang menggunakan masalah ini untuk menyerang perusahaan."
"Masih masalah perusahaan?" Raja memekik tertahan. Emosinya benar-benar mencapai ubun-ubun mendengar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu
Teen Fiction#1 in siblingsgoals (15 Juni 2021) Menurutmu bagaimana rasanya menjadi putri dari keluarga kaya raya yang sangat dijaga oleh keluarganya? menyenangkan? Atau justru menyebalkan? Untuk bisa menilainya mari baca kisah seorang Keana Ratu Pratama