Sebelum baca jangan lupa vote, comment dan share sama temen-temen kalian yaaaaa.Tinggalkan kritik dan sarannya, terimakasih
Happy reading!❤
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
"Bang Delan" Delano yang sedang sibuk dengan ponselnya langsung menoleh.
Ratu duduk di sebelah kiri Delano sembari memberikan sebuah sisir ditangannya
"Sisirin" Delano tersenyum lalu menyisir rambut gadis itu."Udah sarapan?" Ratu mengangguk.
"Nanti Ratu ke rumah Kakeknya naik mobil Bang Delan aja ya, boleh kan?"
"Bang Delan bareng gue" Ratu langsung menatap tajam Raja.
"Gue colok nih mata lo!" Raja langsung meringis saat Ardi mejitak dahinya.
"Kamu bareng Abang" Ardi duduk tidak jauh dari Ratu.
"Mending Kean naik motor, naik mobil sama Bang Ardi mah berasa mau diajak mati" Ardi langsung memberikan tatapan mautnya.
"Ra, Bang Ardi melotot in gue tuh" adu Raja pada Ratu. Ratu langsung menatap tajam Ardi.
"Abang!"
"Iya iya" Ardi mengalihkan perhatiannya pada ponsel ditangannya.
"Udah rapih" Ratu mengangguk lalu mengucapkan terimakasih.
"Ja, ambilin tas gue dong. Mager nih"
"Bunga!" Raja memanggil kepala maid di sana.
"Ih apaan? Kok lo malah manggil Bunga? Orang gue maunya lo"
"Mager" Ratu mendengus kesal.
Wanita paruh baya dengan seragam maid pun datang.
"Ada apa tuan muda?"
"Ambilin tas Ratu di kamarnya" wanita itu langsung mengangguk.
"Tas yang mana, Non?"
"Tas yang warna putih, ada di belakang pintu. Oh iya sekalian ambilin hp gue, juga flat shoes warna putih yang sering gue pake" wanita itu mengangguk dan langsung pamit undur diri.
"Oh iya, Kakek punya rencana mau ngadain pesta besar-besaran buat ulang tahun kalian" Ratu dan Raja mendengus kesal secara bersamaan.
"Kakek apaan sih? Emang dikira kita bocah apa?"
Raja mengangguk setuju
"Tau, kita dikira balita kayaknya Ra""Bukan gitu, sekarang kan kalian udah umur sembilan belas tahun nah Kakek pengen ngenalin kalian secara resmi sama kolega-kolega bisnisnya"
"Makin males Kean dengernya" Ratu mengangguk.
"Daripada bikin pesta enggak jelas gitu mending kita ngerayainnya di panti asuhan, lebih bermakna" Raja mengangguk setuju.
Ardi menghela napas
"Kean, Ratu. Kalian kan tau siapa keluarga kita, ngerayain ulang tahun besar-besaran di umur 19 tahun itu kewajiban""Tapi kan enggak jelas tujuannya, Bang. Kalo cuma mau ngenalin Ratu sama Raja, mereka semua udah kenal kami. Jadi ya enggak perlu lagi" Ardi mengusap-usap kepala Ratu.
"Untuk kali ini jangan bantah apapun ya, turuti kata Kakek. Abang tau kalian paling enggak suka sama yang berlebihan, tapi tolong ikuti tradisi keluarga kita" Ratu menghela napas.
"Oke, tapi Ratu mau pesta Raja sama Ratu disatuin sama pestanya Arjuna"
"Sayang, enggak bisa begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu
Teen Fiction#1 in siblingsgoals (15 Juni 2021) Menurutmu bagaimana rasanya menjadi putri dari keluarga kaya raya yang sangat dijaga oleh keluarganya? menyenangkan? Atau justru menyebalkan? Untuk bisa menilainya mari baca kisah seorang Keana Ratu Pratama