~10 (Happy Birthday for us)

3.9K 255 4
                                    

Double update!

Buat perminta maafan aku karena minggu kemarin enggak bisa update karena enggak ada kuota😂

Sebelum baca jangan lupa vote, comment dan share sama temen-temen kalian yaaaaa.

Tinggalkan kritik dan sarannya, terimakasih

Happy reading!❤

🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ratu menyalakan lilin yang sudah ditancapkan disebuah kue ulang tahun berkarakter Upin & Ipin.

Setelah menyalakan lilin itu tangan kanannya mengetuk pintu yang terdapat tulisan 'KING' di sana.

Setelah diketuk sebanyak tiga kali pintu itu langsung terbuka.

Sang pemilik kamar langsung tersenyum melihat Ratu memegang kue sembari menatapnya dengan senyuman di bibirnya.

"Selamat hari burung Raja! Happy birthday to us, happy birthday to us, happy birthday happy birthday happy birthday to us! Yeay! Happy birthday"

Raja semakin melebarkan senyumnya.

"Happy birthday juga Ratu"

"Sekarang kita tiup lilinnya bareng-bareng. Tapi make a wish dulu"

Raja mengangguk, lalu mereka mulai memejamkan mata.

"Ya Allah, sembuhkan Ratu. Jangan buat dia kesakitan terus" Doa Raja dalam hati.

"Terimakasih ya Allah masih memberikan Ratu hidup hingga saat ini, doa Ratu masih sama. Jika memang Ratu harus pergi, tolong kuatkan hati mereka yang Ratu sayang" Doa Ratu dalam hati.

Mereka membuka mata secara bersamaan, lalu Ratu memberikan aba-aba berupa hitungan tanpa suara.  Mereka meniup lilin secara bersama-sama saat hitungan ke tiga.

Setelah lilin padam, mereka saling tatap dan tersenyum.

"Makasih" Ratu mengangguk mendengar ucapan Raja.

"Makasih juga karna lo selalu ada buat gue" Raja mengangguk.

"Udah jadi kewajiban gue buat ngejagain lo"

Ratu mengangguk-anggukan kepala.

"Pegangin bentar dong, gue mau ambil hadiah buat lo" ucap Ratu sembari memberikan kue itu pada Raja dan Raja pun langsung menerimanya.

Ratu pergi ke kamarnya dan mengambil hadiah yang sudah ia siapkan sebelumnya, lalu kembali lagi dengan menyembunyikan hadiah itu di belakang tubuhnya.

"Kuenya taro dulu di meja situ" perintah Ratu, Raja pun langsung menaruh kue itu di meja yang tidak jauh dari kamar Raja.

"Gue tau sih lo udah punya benda ini, tapi gue mau lo pake benda ini cuma buat gue dan cewek yang lo sayang nanti" Raja menatap bingung Ratu.

Hingga kebingungannya hilang saat Ratu mengeluarkan hadiah itu.

"Gitar?" Ratu tersenyum dan mengangguk.

"Lo tau darimana gue bisa main gitar dan punya gitar?"

Kenapa Raja menanyakan itu? Karena Raja tidak pernah menyimpan alat-alat musiknya di rumah sejak Ratu mengatakan kalau ia benci musik.

"Ra.ha.si.a" jawab Ratu penuh penekanan.

"Rendi?"

Ratu menggeleng.
"Udah deh enggak usah nebak-nebak. Pokoknya lo harus nyanyiin gue diiringi gitar itu. Cuma gue dan cewek yang lo sayang nanti yang boleh dengerin suara dari gitar itu" Raja mengangguk.

Ratu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang