Ratu

20.1K 714 12
                                    

Keana Ratu Pratama atau biasa dipanggil Ratu merupakan Putri dari keluarga Pratama. Ratu memiliki 2 kakak kandung yaitu Ardian Pratama dan Deana Ayu Pratama, Ratu juga memiliki seorang kembaran yang bernama Keano Raja Pratama. Tidak lupa Ratu memiliki tiga orang adik sepupu, yaitu Rangga, Elang dan Juna. Namun karena Rangga dan Elang usianya diatas Ratu jadi ia memanggilnya dengan sebutan Kakak. Sedangkan Juna sendiri hanya berbeda sebelas hari dari kelahirannya.

Mereka semua sangatlah over protective pada Ratu. Dan itulah yang sangat dibenci Ratu, percayalah mendapatkan perhatian dari seluruh orang dikeluarganya memang menyenangkan untuk Ratu tapi jika berlebihan juga Ratu tidak suka.

Seperti pagi ini, mereka semua sedang memperebutkan Ratu untuk pergi dengan salah satu dari mereka karena ini adalah weekend jadi semua keluarga Pratama sedang berkumpul di kediaman Leo Putra Pratama, sang Kakek tercinta.

"Hari ini tuh jatahnya Ratu shopping sama gue." Ucap Deana, kakak perempuan Ratu.

"Enak aja! Kakak minggu lalu udah jalan sama dia ya, jadi sekarang giliran El lah." Sahut Elang tidak terima.

"Heh! Kalian berdua itu udah jalan sama Ratu ya kemaren-kemaren, sekarang giliran abang lah." Ucap Ardi.

"Apa-apaan? Semalem kan Abang udah jalan sama Ratu, sekarang giliran Rangga lah." Sahut Rangga.

"Kalian tuh pada kenapa sih? Ratu tuh mau main sama Juna." Ucap Juna.

"Enggak!" Seru mereka bersamaan.

"Ih, Kok kalian ngegas semua sih? Salah Juna apa?"

"Banyak!" Juna langsung mencebikkan bibirnya.

"Salah terus iya Juna mah selalu salah."

"Udah-udah ini kenapa sih kalian masih pagi udah pada ribut?"

"Kamu pilih sama siapa dek perginya?" Tanya Deana.

"Ratu enggak mau kemana-mana, mau dirumah aja sama Kakek." Setelah mengatakan itu Ratu langsung pergi meninggalkan saudara-saudaranya yang menatapnya dengan tatapan bodoh.

Ya, jika Ratu sudah jengah melihat tingkah semua saudaranya maka gadis itu akan memilih pergi dengan kakek atau ayahnya. Karena jika sudah begitu mereka tidak akan bisa protes lagi.

-----------
Ratu sedang menonton serial kartun di televisi yang berada di ruang keluarga bersama Leo, Kakeknya. Ratu terlihat nyaman duduk bersandar pada bahu kakeknya dan nampak menikmati usapan lembut dari sang kakek di kepalanya.

"Gimana Sekolah Ratu?"

"Ya gitu Kek, masih ditempatnya, aman lah pokoknya mah." Jawab Ratu asal membuat Leon terkekeh.

"Bukan itu maksud Kakek, sayang. Kamu ini ada-ada aja." Ucap Leo sembari mencubit pelan hidung Ratu.

"Ya lagian Kakek nanyanya itu terus, kayak enggak ada yang lain aja."

"Emang salah kalo kakek nanyain gimana sekolah cucunya?"

"Enggak sih, tapi Ratu bosen aja." Leo mengerutkan keningnya.

"Bosen kenapa? Kamu enggak betah disana? Temen-temen kamu menyebalkan atau ada yang jahat sama kamu? Kalau gitu mending kamu pindah sekolah aja." Ratu langsung menegakkan tubuhnya, tidak bersandar lagi pada Leo.

"Ini tuh udah ke tujuh belas kalinya Kakek mau mindahin Ratu dari sana. Please ya Kek, Ratu itu bosen sama pertanyaan Kakek yang nanyanya itu-itu aja. Enggak kreatif banget, lagian Ratu itu udah mau lulus jadi enggak perlu deh ada pindah-pindahan."

"Kenapa enggak? Kalo kamu enggak nyaman?"

"Aduh Kakek, Ratu tau Kakek itu orang kaya tapi tolong jangan gunain uang Kakek buat hal yang enggak penting kayak gitu."

"Kamu yang terpenting sayang, kalau kamu enggak nyaman itu juga buat Kakek enggak nyaman."

"Kakek" rengek Ratu. Sungguh Ratu tidak suka obrolan seperti ini, karena ini sangatlah berlebihan.

"Ratu nyaman, di sana Ratu punya banyak temen. Jadi Kakek jangan khawatir."

"Oh ya?" Ratu mengangguk mantap.

"Pada ngomongin apa nih? Kayaknya seru banget." Tanya Raja yang baru saja tiba dan langsung duduk di sebelah Kakeknya, sehingga posisi sang Kakek di apit oleh Ratu dan Raja.

Leo tersenyum saat melihat cucunya.

"Kamu baru dateng?" Raja mengangguk.

"Tadi abis main basket Kek, sama temen Kean." Leo mengangguk mengerti.

"Halah ngeles aja lo! Raja bohong tuh Kek! Dia tuh abis jalan sama ceweknya, ngaku lo!" Raja langsung menatap Ratu tidak suka.

"Dih ngapain juga gue bohong, enggak ada kerjaan banget. Gue itu bukan lo ya cewek barbar."

Leo langsung menepuk paha Raja.

"Mulut kamu yang sopan sama kakaknya." Raja berdecak malas.

"Ya ampun Kek, Kean sama Ratu tuh cuma beda dua menit doang."

"Tapi dia tetep Kakak kamu, Kean." Raja menghela napas pasrah, beginilah jika sudah berhubungan dengan Ratu. Ya, saudari kembarnya itu memang diperlakukan sesuai dengan namanya, Ratu. Apapun yang mengenai Ratu akan menjadi hal utama di keluarganya, tidak seperti dirinya yang bernama Raja namun seperti tidak mendapat perlakuan seperti Ratunya. Ya, nasib anak lelaki, itulah pikirnya.

"Dengerin tuh Raja."

"Kean bukan Raja!"

"Raja!"

"Kean, Ratu!"

"Raja!"

"Ke-" ucapan Raja terpotong oleh Ardi yang baru saja hadir di ruang keluarga.

"Terserah Ratu mau manggil kamu apa, mau Kean atau Raja kan sama-sama nama kamu." mendapat pembelaan dari sang kakak tertua membuat Ratu menjulurkan lidahnya pada Raja, dan Raja pun langsung menatap tajam Ratu.

"Mata kamu mau Abang colok?"

"Ck! Kean tuh adik Abang juga, tapi kenapa Ratu terus sih yang dibela?"

"Emangnya lo negara yang belum merdeka makanya minta dibela?"

"Ratu! Kalo aja gue enggak inget lo kembaran gue, udah gue seret lo ke kandang singa buat jadi santapan dia tau enggak?"

"Sebelum kamu nyeret Ratu, Abang lebih dulu nyemplungin kamu ke kandang buaya."

"Abang enggak asik!" Raja langsung pergi meninggalkan ruang keluarga. Tidak, ia tidak marah. Hanya saja memang sikapnya begitu, mengatakan apa yang berkebalikan dengan hatinya. Ia tidak menyesal telah terlahir kembar dengan Ratu, ia tidak membenci Ratu, dan ia tidak iri dengan semua perlakuan khusus yang didapat Ratu dari keluarganya. Karena Raja pun sama dengan anggota keluarganya yang lain, ia sangat menyayangi Ratu lebih dari apapun.

"Yeh dia baper, Raja enggak asik!" Raja tidak menggubris teriakan Ratu karena memang ia ingin menemui saudara-saudaranya yang lain.

------------
Tbc

Urutan cucu dari tertua hingga termuda Pratama.
1. Ardian
2. Deana
3. Rangga
4. Elang
5. Ratu
6. Raja
7. Arjuna

Note: cerita ini akan sampai ending dan akan di publish satu kali dalam seminggu

Ratu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang